Harga Emas Antam Turun Rp4.000, Tak Tersedia di Pegadaian Hari Ini

Harga Emas Antam Turun Rp4.000, Tak Tersedia di Pegadaian Hari Ini

Warta Bulukumba - Sabtu pagi, 25 Oktober 2025. Langit Jakarta belum terlalu terang, tapi pasar logam mulia sudah lebih dulu bergerak. Di layar ponsel para investor kecil, warna emas yang biasanya menenangkan kini tampak sedikit lebih pucat. Bukan karena sinar matahari, melainkan karena satu hal sederhana namun berarti: harga emas Antam turun.

Setelah sempat melonjak di hari sebelumnya, harga jual logam mulia batangan Antam kini turun Rp4.000 per gram, menjadi Rp2.350.000 dari posisi Rp2.354.000.

Angka kecil yang bagi sebagian orang tampak sepele, tapi di mata para pembeli dan penabung emas, setiap rupiah punya cerita.

Kilau yang menyusut tipis

Data itu dikutip dari laman resmi Logam Mulia milik PT Antam Tbk, yang setiap hari menjadi rujukan utama bagi masyarakat untuk memantau pergerakan harga emas murni di Indonesia.

Bukan hanya harga jual, nilai buyback (harga jual kembali) juga ikut melunak. Kini berada di Rp2.215.000 per gram, turun dari sebelumnya Rp2.219.000.

Artinya, bagi siapa pun yang ingin menjual kembali emas Antam-nya hari ini, akan menerima selisih tipis yang menandakan pasar sedang berhati-hati.

Pergerakan kecil ini sering kali menjadi sinyal bahwa pasar tengah menunggu momentum baru—entah karena tekanan global, pergerakan dolar AS, atau ekspektasi inflasi yang berubah arah.

Daftar harga lengkap emas Antam — Sabtu, 25 Oktober 2025

• 0,5 gram Rp1.225.000

• 1 gram Rp2.350.000

• 2 gram Rp4.640.000

• 3 gram Rp6.935.000

• 5 gram Rp11.525.000

• 10 gram Rp22.995.000

• 25 gram Rp57.362.000

• 50 gram Rp114.645.000

• 100 gram Rp229.212.000

• 250 gram Rp572.765.000

• 500 gram Rp1.145.320.000

• 1.000 gram Rp2.290.600.000

Emas batangan Antam tersedia dari ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram).

Setiap batangnya dicetak dengan sertifikat resmi, lengkap dengan nomor seri unik sebuah tanda keaslian yang membuatnya tak hanya berharga, tapi juga terpercaya.

Pajak yang mengintai di balik kilau

Namun, harga jual bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan. Di balik setiap transaksi, ada lapisan peraturan yang membuat logam mulia ini semakin menarik—dan juga kompleks.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, setiap pembelian dan penjualan kembali emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.

Bagi pembelian:

√ Pemegang NPWP dikenakan tarif 0,45%.

√ Non-NPWP membayar 0,9%.

√ Sementara untuk penjualan kembali (buyback) dengan nominal di atas Rp10 juta, tarifnya:1,5% bagi pemegang NPWP. 3% bagi non-NPWP.

Semua pajak itu dipotong langsung dari nilai transaksi, disertai bukti potong resmi dari PT Antam Tbk. Sebuah mekanisme yang membuat perdagangan emas di Indonesia tetap transparan, namun juga mengingatkan bahwa tak ada keuntungan tanpa kewajiban.

Sinyal dari pasar yang tenang

Turunnya harga Antam hari ini bisa dibaca sebagai sinyal dari pasar yang sedang menahan napas.

Setelah beberapa pekan terakhir harga emas global berfluktuasi akibat ketidakpastian ekonomi Amerika Serikat dan tensi geopolitik di Timur Tengah, investor kini memilih menunggu arah baru.

Meski begitu, emas tetap menjadi aset yang dipeluk erat oleh masyarakat Indonesia—baik sebagai tabungan jangka panjang, mahar pernikahan, maupun bentuk investasi yang paling mudah dipahami.

Dalam ketenangan Sabtu ini, penurunan Rp4.000 itu justru menjadi pengingat: bahwa stabilitas bukan berarti diam, melainkan bergerak perlahan.

Di ruang tamu sederhana di Bulukumba, seorang ibu rumah tangga menatap kalung kecil di tangannya. “Harganya turun, ya?” katanya lirih sambil tersenyum. Ia tahu, logam itu tak akan hilang nilainya ia hanya sedang beristirahat dari lonjakan.

Harga boleh naik turun, tapi emas selalu punya daya tarik abadi: ia tak pernah kehilangan makna.

Bagi sebagian orang, emas bukan hanya investasi, tapi juga simbol waktu, warisan, dan harapan yang dipadatkan dalam logam yang tak berkarat.***

Posting Komentar untuk "Harga Emas Antam Turun Rp4.000, Tak Tersedia di Pegadaian Hari Ini"