KDM Minta Warga Dahulukan Miliki Rumah Dibanding Kredit Kendaraan

menggapaiasa.com, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi peluncuran Program Penguatan Ekosistem Perumahan "Imah Merenah, Hirup Tumaninah", serta Sosialisasi KUR Perumahan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Dedi Mulyadi meminta agar masyarakat Jabar bisa lebih mengutamakan mengambil kredit rumah dibandingkan pakaian dan juga kendaraan bermotor.
"Rumah, itu yang pertama, setelah itu baju. Jadi, jangan guna kredit baju kalau belum punya rumah. Jangan guna kredit mobil kalau belum punya rumah. Jangan tunggu kredit motor kalau belum punya rumah," kata Dedi, dikutip Jumat (19/9/2025).
Setelah punya rumah, Dedi kemudian mengharapkan warga Jabar agar bisa memanfaatkan program Keluarga Berencana dari pemerintah. Artinya, jangan sampai sudah punya rumah, kemudian anaknya banyak. 
"Apa yang terjadi pada kemiskinan itu? Pertama, anaknya banyak. Kedua, tidak punya rumah. Di rumah yang sempit itu, saya sudah menemukan beberapa kasus. Ada orang yang tinggal di rumah petak anaknya 16 ada orang yang tinggal di rumah petak anaknya 11," katanya.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengatakan, dalam program tiga juta rumah subsidi untuk masyarakat ini tidak hanya memberikan kredit yang ringan terhadap masyarakat, melainkan pengembangnya pun mendapatkan subsidi dari pemerintah. 
"Bayangin aja kontraktornya, developernya, toko bangunannya, itu disubsidi lima persen. Kemudian juga buat demandnya yaitu tadi ya, ada home stay, ada rumahnya untuk rumah makan, itu sampai angka Rp500 juta. Bungannya 6 persen," jelasnya.
Menurutnya, hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan keberpihakan kepada masyarakat, dan membantu mempermudah mendapatkan rumah. 
"Makanya namanya kredit usaha rakyat untuk perumahan. Karena perumahan sektor yang ekosistemnya luar biasa," katanya.

Posting Komentar untuk "KDM Minta Warga Dahulukan Miliki Rumah Dibanding Kredit Kendaraan"