Jangan Fokus Hanya Pedas, Coba Gabungkan Sambal dengan Rempah
menggapaiasa.com, Jakarta - ABC in-house Chef Dede Wahyudi mengajak masyarakat untuk lebih berkreasi dengan sambal. "Harapannya masyarakat Indonesia bisa lebih banyak lakukan kombinasi sambal agar makanan lebih enak," katanya kepada Tempo pada acara Ngobrol Baik Bareng ABC bertajuk Spice Up! Your Moment bersama Sambal ABC pada Rabu 9 Juli 2025.
Dede mengatakan saat ini bisnis makanan semakin berkembang. Berbagai kuliner yang ditawarkan pun banyak pilihannya. Tak jarang pula makanan yang ditawarkan pengusaha kuliner pun mengutamakan sambal. "Sebaiknya ada kombinasi lain, jadi tidak hanya pedas saja," katanya.
Dede mengingatkan Indonesia kaya akan rempah dan kekayaan alam lain. Masyarakat atau pun pengusaha kuliner bisa mengkombinasikan rasa pedas sambal dengan rempah-rempahnya.
Ia melihat memang beberapa masyarakat sudah melakukannya. Misalnya ada Sambal Honje yang merupakan kuliner khas dari wilayah Banten. Masyarakat di wilayah itu, rata-rata memiliki pohon honje atau kecombrang yang di tanam di pekarangan rumah mereka. Mereka pun menggunakannya dalam olahan sambal.
ABC in-house Chef Dede Wahyudi (baju merah)/ABC
Ada pula Sambal Jahe yang juga banyak digemari masyarakat. Selain itu, kata Dede, ada pula yang mencampur cabai dengan minyak wijen. Biasanya sambel yang ini akan menghasilkan aroma sambal yang wangi.
Yang juga cukup terkenal ada sambal terasi. Sambal ini juga dinilai Dede menjadi salah satu andalan masyarakat. "Sekarang juga ada sambal kencur, banyak yang suka," katanya. "Coba tambahkan rempah dalam sambal, agar rasanya tidak pedas dan manis saja."
Sensasi pedas adalah elemen tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Indonesia. Lebih sekadar pelengkap, cabai, sambal, dan sensasi pedas adalah bagian dari hangatnya momen kebersamaan keluarga di meja makan. ABC kembali mengajak masyarakat untuk mengeksplorasi kekayaan sensasi pedas sebagai kuncian untuk meningkatkan citarasa di setiap momen. Melalui acara Ngobrol Baik Bareng ABC bersama Sambal ABC, masyarakat diajak untuk menyelami esensi dari sensasi pedas melalui berbagai sudut pandang.
Head of External Communication ABC Indonesia Andrew Hallatu mengatakan banyak aspek menarik tentang sensasi pedas yang dapat kita eksplorasi lebih dalam. "Ngobrol Baik Bareng ABC kembali hadir sebagai sesi edukasi yang diinisiasi oleh ABC secara berkala sebagai bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang berbagai produk pangan dan perkembangan industri kuliner di Indonesia," katanya.
Posting Komentar untuk "Jangan Fokus Hanya Pedas, Coba Gabungkan Sambal dengan Rempah"
Posting Komentar