Harga Coklat Dunia Melambung, Prabowo Instruksikan Peremajaan Pohon Kakao Indonesia

JAKARTA, menggapaiasa.com – Presiden Prabowo Subianto menyatakan harga coklat dunia sedang sangat tinggi. Pernyataan itu disampaikan usai lawatan ke beberapa negara di Eropa baru-baru ini.
Beberapa negara meminta Indonesia membantu memenuhi kebutuhan coklat mereka.
“Ternyata harga coklat dunia lagi sangat tinggi, dan banyak (negara) berharap coklat dari kita. Tapi kita juga harus segera pembibitan baru (pohon kakao), peremajaan baru. Ini kita sudah akan lakukan,” kata Prabowo, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/7/2025).
Prabowo menjelaskan kenaikan harga coklat dipicu oleh kerusakan pohon coklat di Amerika Latin dan Afrika akibat wabah.
“Harga coklat naiknya sangat signifikan di dunia, karena rupanya di Amerika Latin dan di Afrika, mungkin ada wabah ya, wabah yang merusak banyak pohon-pohon coklat di Amerika Latin dan di Afrika,” ujarnya.
Laporan CNBC, 13 Februari 2025, menyebut Afrika Barat, terutama Pantai Gading dan Ghana, mengalami kesulitan produksi. Dua negara ini menyumbang 80 persen kakao dunia.
Catatan JP Morgan menyatakan penyakit tanaman, perubahan iklim, dan cuaca buruk memicu kekurangan kakao global sejak awal 2024.
Akibatnya, harga kakao melonjak karena ketersediaan berada di titik terendah sepanjang sejarah.
Harga kakao global mencapai rekor tertinggi pada 18 Desember 2024, mendekati 13.000 dollar AS per metrik ton.
Wells Fargo Agri-Food Institute melaporkan harga ini jauh lebih tinggi dibanding awal 2024.
Rata-rata harga kakao pada Desember 2024 sebesar 10.846 dollar AS per metrik ton, naik lebih dari 140 persen dibandingkan rata-rata sekitar 4.500 dollar AS per metrik ton pada Januari 2024.
Wells Fargo juga menyebut cuaca buruk selama tiga tahun di Afrika Barat menjadi faktor utama kenaikan harga. Curah hujan di atas rata-rata diikuti musim kemarau lebih panjang dari biasanya.
Indonesia merupakan penghasil kakao terbesar ketiga dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Kakao jadi salah satu komoditas ekspor penting Indonesia.
Berdasarkan Publikasi Statistik Kakao Indonesia 2020 dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian, ada delapan daerah penghasil kakao utama di Indonesia.
Daerah itu adalah Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Lampung, Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara.
Posting Komentar untuk "Harga Coklat Dunia Melambung, Prabowo Instruksikan Peremajaan Pohon Kakao Indonesia"
Posting Komentar