Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
menggapaiasa.com , JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menyoroti tunggakan TNI AL untuk pembayaran konsumsi bahan bakar minyak (BBM) ke Pertamina saat rapat bersama Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
Diketahui, Komisi I di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4) ini melaksanakan rapat bersama Sjafrie.
Menurut Amelia, temuan utang TNI AL menandakan kelemahan sistem distribusi BBM di kalangan militer.
"Terkait hutang BBM TNI AL, ini menandakan adanya kelemahan dalam sistem perencanaan dan distribusi BBM operasional," kata dia dalam rapat, Rabu.Legislator Fraksi NasDem itu mengatakan temuan tunggakan TNI AL soal BBM ke Pertamina juga memunculkan kekhawatiran terhadap langkah egisiensi.
"Hal ini menimbulkan kekhawatiran, terhadap efisiensi dan akuntabilitas anggaran pertahanan," ujar Amelia.
Dia pun menanyakan kepada Sjafrie soal kemungkinan Kemenhan telah menyusun formula dan penggunaan BBM operasional TNI agar lebih efisien.
"Misalnya, melalui sistem kuota atau barcode tracking, agar tidak terjadi pemborosan pak, atau hutang yang serupa pada masa mendatang," ungkap Amelia.Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan pihaknya memiliki tunggakan pembayaran konsumsi BBM bernilai Rp 2,25 triliun.
Ali pun meminta agar tunggakan TNI AL itu diputihkan oleh Pertamina, apalagi sudah muncul utang yang sama sebesar Rp3,2 triliun.
"Jadi, ini mengganggu sekali, mengganggu kegiatan operasional dan harapannya sebenarnya ini bisa ditiadakan untuk masalah bahan bakar. Jadi ini diputihkan lah ya," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR RI, Senin (28/4). (ast/jpnn)
Posting Komentar untuk "Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL"
Posting Komentar