Hasil Liga Champions: Duet Gol Cepat Sejarah dengan Enam Gol Drama, Barcelona vs Inter Milan Imbang

menggapaiasa.comTidak ada pihak yang memenangkan laga antara Barcelona dan Inter Milan tersebut. leg Pertama kali babak semi final Liga Champions musim ini.

Pada leg Pertandingan pertama di empat besar Liga Champions musim 2024-2025 akan menyaksikan duel antara Barcelona melawan Inter Milan.

Gigant Catalunya berperan sebagai tuan rumah dengan menghadapi Inter di Stadion Olimpiade Lluis Companys.

Pertandingan antara Barcelona dan Inter akan berlangsung pada Kamis (1/5/2025) dini hari WIB.

Seperti yang diambil dari situs resmi UEFA oleh menggapaiasa.com, Barcelona menunjukkan dominansi dalam pertandingan tersebut dengan memiliki kontrol bola mencapai 70 persen.

Secara kesempatan, Blaugrana melakukan 16 tendangan dengan 8 di antaranya tepat sasaran.

Pada saat yang sama, I Nerazzurri menghasilkan 7 tendangan dengan 3 di antaranya mengarah ke gawang.

Hasil akhirnya berakhir dengan skor imbang 3-3 bagi kedua tim.

Jalannya pertandingan

Tak terduga, Inter Milan segera menghimpit Barcelona setelah bunyi peluit pembuka. kick-off babak pertama dibunyikan.

Usaha itu membuahkan gol cepat yang dicetak oleh Marcus Thuram di menit awal yaitu tepat pada detik ke-30.

Dimulai dengan gerakan Denzel Dumfries di sebelah kanan serangan Inter Milan, ia kemudian mengirim umpan tarik ke dalam kotak penalti.

Inigo Martinez yang bertugas menahan Thuram justru tersandung, membuat sang pemain tim nasional Prancis tersebut mampu melakukan tendangan back-heel menuju pojok kanan gawang.

Kiper Wojciech Szczesny hanya mampu diam ketika bola dengan lembut meluncur melewati garis gawangnya.

Gol Thuram itu secara resmi menjadi gol tercepat dalam sejarah semifinal Liga Champions.

Serang dengan cepat setelah gol kilat dari Inter, Barcelona pun meningkatkan tekanan pada serangan mereka.

Dua kesempatan tercipta melalui Ferran Torres namun tendangannya masih sedikit melayang.

Sebaliknya dari menyamakan kedudukan, gawang Barcelona justru kemasukkan bola lagi di menit ke-21.

Dumfries lah kali ini yang menulis namanya di papan skor.

Ia berhasil mencetak gol melalui gerakan akrobatik saat pertandingan sedang mengambil tendangan sudut.

Tiga menit kemudian, Barcelona sukses memperkecil ketertinggalan lewat permainan solo Lamine Yamal.

Dari sudut pandang serangan sebelah kiri Barcelona, wonderkid Berumur 17 tahun, dia menginjak masuk ke area penalti dan kemudian mengeksekusi tendangan.

Sepakannya Yamal itu melengkung dan mengecoh tiang sisi kanan sebelum akhirnya memasuki gawang.

Gol itu berhasil memacu motivasi Barcelona dalam upaya menutupi kesenjangan skor.

Buktinya, pada menit ke-38, Ferran Torres sukses menyamakan skor untuk Barcelona setelah menerima umpan sundulan dari Raphinha di dekat gawang lawan.

Selanjutnya, Barcelona terus menekan pertahanan Inter.

Akan tetapi, hingga akhir pertandingan skor seri 2-2 masih belum berubah.

Setelah istirahat, Barcelona tidak membutuhkan banyak waktu lagi untuk menguasai jalannya pertandingan.

Mereka masih bergantung pada serangan yang berasal dari kedua sisinya.

Sebaliknya, Inter Milan cenderung bermain bertahan dan memanfaatkan serangan balik untuk melakukan penyerangan.

Di menit ke-63, Inter Milan sukses mengambil kembali kepemimpinan berkat gol kedua dari Dumfries.

Torehan brace yang dicetak oleh bek sayap Timnas Belanda menggunakan pola serupa dengan gol pertamanya, yakni dari sebuah situasi sepak pojok.

Namun, kelebihan Inter hanyalah sesaat.

Dua menit kemudian, Barcelona mengubah kedudukan lagi menjadi seimbang melalui usaha Raphinha yang berakibat kiper Yan Sommer mencetak gol bunuh diri.

Dari jarak jauh, eks Winger dari Leeds United tersebut menyarangkan tendangan roket.

Sepak bola mengetuk mistar gawang lalu menyentuh punggung Sommer.

Refleksi dari tubuh penjaga gawang berumur 36 tahun tersebut berhasil mengarahkan bolanya menuju gawang.

Dengan sisa waktu yang ada, pertukaran serangan antara kedua tim dipertunjukkan.

Tetapi, tidak ada gol lagi sampai pertandingan usai.

FT: Barcelona 3-3 Inter Milan (Marcus Thuram 1', Denzel Dumfries 21', 63'; Lamine Yamal 24', Ferran Torres 38', Yan Sommer 65')

Berikut susunan pemain Barcelona kontra Inter Milan:

Barcelona (4-2-3-1): 25-Wojciech Szczesny; 23-Jules Koundé (24-Eric García 42’), 2-Pau Torró (15-Andreas Christensen 83’), 5-Iñaki Williams, 35-Gerard Piqué (4-Ronald Araújo 46’); 21-Frenkie de Jong, 8-Pedri (6-Gavi 83’); 19-Luis Suárez, 20-Dani Olmo, 11-Raphinha; 7-Ferrán Torres

Pelatih: Hansi Flick

Inter Milan (3-5-2): 1 - Yann Sommer; 95 - Alessandro Bastoni, 15 - Francesco Acerbi, 31 - Yann Bisseck; 32 - Federico Dimarco (30 - Carlos Augusto 55’), 22 - Henrikh Mkhitaryan, 20 - Hakan Çalhanoglu (16 - Davide Frattesi 71’), 23 - Niccolò Barella 2 - Denzel Dumfries (36 - Matteo Darlinga 81’); 9 - Marcus Thuram (7 - Piotr Zieliński 81’), 10 - Lautaro Martínez (99 - Mehdi Tarimi 46’)

Pelatih: Simone Inzaghi

Wasit: Clement Turpin (Prancis)