8 Gejala Penting Rusaknya Pankreas, Jangan Lewatkan Ciri-cirinya

menggapaiasa.com Beberapa indikasi adanya gangguan pada kelenjar pankreas harus dicermati dengan baik.

Sebagaimana telah dikenal, pankreas adalah organ esensial yang memainkan peranan krusial dalam proses pencernaan serta kontrol tingkat glukosa di darah.

Organ ini memiliki dua tugas pokok, yaitu berperan sebagai organ eksokrin yang menciptakan enzim-enzim pencernaan guna mendukung proses penguraian makanan, serta bertindak sebagai organ endokrin yang merilis hormon-hormon semacam insulin dan glukagon agar dapat menstabilkan kadar gula di dalam tubuh.

Maka, apakah Anda ingin mengetahui gejala-gejalanya ketika pankreas mengalami gangguan?

Tanda kerusakan pankreas

Saat pankreas terganggung atau rusak, tubuh akan menunjukkan berbagai tanda yang penting untuk tidak disepelekan.

Memahami gejala-gejala dari gangguan pada kelenjar pankreas sangatlah penting guna memfasilitasi penemuan dini serta perawatan yang dibutuhkan.

Jika tidak diatasi dengan benar, gangguan pada pankreas bisa berpotensi berkembang menjadi komplikasi yang membahayakan kondisi kesehatan secara menyeluruh.

Berdasarkan informasi dari sejumlah referensi, berikut ini adalah 8 gejala potensial gangguan pada pankreas yang harus Anda waspadai:

1. Sakit perut

Rasanya sakit di bagian perut yang menghalangi kegiatan penting seperti makan, tertidur, atau beraktivitas dalam pekerjaan bukanlah sesuatu yang remeh.

Sebagaimana dilansir RMG Gastroenterology , dalam kondisi penyakit pankreas, rasa sakit umumnya muncul di area atas perut dan dapat berpindah sampai ke bagian punggung.

Apabila rasa sakit tak juga hilang, sebaiknya konsultasikan kepada dokter dengan cepat.

2. Mual dan muntah

Rasa mual bersama dengan sakit perut dapat mengindikasikan bahwa pankreas sedang bekerja di bawah standar.

Keadaan tersebut bisa juga dipicu oleh adanya batu kecil yang menghalangi saluran pankreas.

3. Demam

Panas demam yang muncul beriringan dengan sakit perut sebaiknya ditandai sebagai peringatan.

Keadaan ini dapat menandakan pankreatitis, yakni inflamasi di pankreas yang mengharuskan pertolongan medis darurat.

4. Minyak pada tinja serta baunya yang menyengat tersebut.

Sebab pankreas bertanggung jawab atas produksi enzim pencernaan lemak, feses yang kelihatan mengandung minyak serta beraroma menusuk mungkin menunjukkan ada masalah dengan organ ini.

Walaupun kotoran memang memiliki bau yang alami, namun apabila baunya terlalu menusuk hidung atau berbeda dari biasanya, disarankan untuk segera menemui dokter.

5. Penyakit kuning

Apabila kulit serta bagian putih di mata menguning, mungkin hal tersebut adalah indikasi dari sakit kuning.

Keadaan tersebut dapat disebabkan oleh masalah pada kelenjar pankreas, terlebih apabila ada batu empedu yang memblokir saluran empedu.

Penyakit kuning juga dapat mengindikasikan ada masalah dengan organ hati.

Maka dari itu, perlu sekali untuk langsung menghubungi tenaga medis guna memperoleh diagnosa secepatnya.

6. Bobot tubuh mengalami penurunan yang signifikan

Pengurangan bobot tubuh bisa jadi indikasi positif, khususnya untuk mereka yang mengalami kegemukan.

Namun, apabila berat badan seseorang menurun secara signifikan tanpa ada penjelasan maupun upaya tertentu, ini bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan pada organ dalam, seperti pankreas.

Apabila pankreas kurang memiliki enzim pencernaan, maka tubuh perlu berusaha ekstra dalam proses pengecapan dan serapannya terhadap gizi.

7. Tingkat glukosa dalam darah rendah

Dilansir dari Digestive Institute of Arizona, Pancreas menghasilkan insulin yang vital untuk menyetir tingkat gula darah.

Gagalnya pankreas dalam menghasilkan insulin bisa menimbulkan kenaikan tingkat glukosa di darah.

Ini bisa memicu diabetes. Apabila Anda merasakan dorongan untuk terus-menerus minum atau buang air kecil serta lelah tanpa alasan jelas, kemungkinan ada gangguan pada pankreas.

8. Lelah dan lesu secara fisik

Penyakit pada pankreas, khususnya apabila menurunkan produksi insulin, bisa membuat seseorang merasa lesu, terlebih lagi sesudah memakan hidangan manis.

Ini terjadi karena kadar gula darah dapat berfluktuasi dengan cepat, mengakibatkan ketidakstabilan energi dalam tubuh serta perasaan lesu.

Pada akhirnya, apabila mengalami gejala yang diduga merupakan indikasi dari gangguan pada pankreas, seseorang sebaiknya tidak menyia-nyiakannya dan segera berkonsultasi dengan dokter.