Persija Dituntut Empat Besar, Masa Depan Carlos Pena Terancam, The Jakmania Dorong Thomas Doll Kembali

menggapaiasa.com– Persija Jakarta saat ini sedang menghadapi tekanan signifikan menjelang penutupan musim Liga 1 2024/2025. Ambisi untuk finish di posisi empat teratas seperti yang telah ditentukan oleh pengurus klub masih sangat tidak pasti, dan permainan tim di lapangan belum mencerminkan kestabilan optimal.
Pada saat ini, Macan Kemayoran duduk di urutan kelima dalam tabel sementara liga dengan mengumpulkan 47 poin dari total 13 kali menang, 8 seri, serta 9 kekalahannya. Mereka tertinggal empat angka dari Malut United yang menduduki tempat ke-empat sebagai ambang terakhir untuk lolos ke babak Championship Series. Hanya menyisakan empat pertandingan lagi, upaya Persija mencapai jajaran empat besar semakin penting.
Direktur Persija Mohamad Prapanca menggarisbawahi bahwa timnya perlu cepat pulih dan menjalankan optimal tersisa pertandingan. Apabila tak demikian, pengevaluasian mendalam bakal dijalani, dengan opsi mungkin berganti pelatih.
"Persija berkomitmen penuh untuk meraih posisi dalam empat besar. Namun bila tidak berhasil, peninjauan menyeluruh terhadap kinerja tim bakal dilakukan. Setiap anggota tim, tanpa terkecuali, termasuk pelatih Carlos Pena, akan diperiksa dengan cermat," tegas Prapanca.
Kondisi semakin memanas usai Persija dikalahkan Semen Padang dengan skor 0-2 di Stadion Pakansari pada hari Minggu (27/4). Kekecewaan itu memberikan dampak besar dan meningkatkan tekanan terhadap Carlos Pena, situasi karirnya saat ini sangat tidak pasti.
Malahan, perkara mengenai masa depan sang pelatih berasal dari Spanyol tersebut dikabarkan bakal diambil keputusannya minggu ini. Prapanca menilai bahwa kekalahannya melawan Semen Padang merupakan pertunjukkan paling buruk yang pernah diperlihatkan oleh Persija sepanjang musim dan berfungsi sebagai sinyal tegas kepada seluruh anggota tim.
Di tengah spekulasi pemecatan Carlos Pena, muncul kabar kembalinya sosok yang tak asing bagi publik Ibu Kota yaitu Stefano Teco Cugurra. Rumor soal potensi kembalinya Teco ke Persija mencuat di berbagai platform media sosial. Termasuk dari akun @transfernews_ft1 yang mengatakan bahwa kedatangan sang pelatih dari Brasil tersebut hanyalah masalah waktu ketika Pena secara resmi dipecat.
Teco dengan senang hati menerima kemungkinan untuk kembali melatih Persija atau Persebaya, kedua tim di mana ia sebelumnya berhasil mencapai pencapaian luar biasa. Meskipun demikian, dirinya masih menghargai sang pelatih saat ini serta enggan menginterferensi masa bakti mereka.
"Memiliki kenangan manis dan piala bersama Persija maupun Persebaya adalah hal yang istimewa. Namun, saya masih sangat menghargai sang pelatih yang kini tengah menjalankan tugas di klub tersebut," ungkap Teco.
Walau begitu, tidak seluruh penggemar Persija merespon berita itu dengan antusiasme. Beberapa tanggapan dari The Jakmania, kelompok pendukung utama Persija, malah cenderung mendukung agar Thomas Doll dapat kembali melatih tim ini. Pelatih asal Jerman tersebut sebelumnya telah memimpin Persija mencapai posisi kedua dalam Liga 1 musim 2022/2023.
Doll terkenal pula karena berbagai transaksi transfer besar yang dilakukannya, di antaranya adalah kedatangan para pemain asal Eropa seperti Michael Krmencik dan Ondrej Kudela.
Thomas Doll yang sekarang tidak terikat oleh tim manapun tetap menjadi idola bagi The Jakomnia. Unggahan di media sosial resmi Persija penuh dengan komentar yang menunjukkan keinginan untuk bertemu kembali dengan sang pelatih tersebut.
Saat ini, menghadapi pertandingan yang sulit melawan Borneo FC mendatang (4/5), Persija perlu memberikan respons cepat terhadap tekanan tersebut dengan menunjukkan penampilan optimal di lapangan. Kemenangan mutlak diperlukan agar bisa mempertahankan harapan finis di empat besar serta menyelamatkan posisi Carlos Pena sebagai juru taktik tim.
Posting Komentar untuk "Persija Dituntut Empat Besar, Masa Depan Carlos Pena Terancam, The Jakmania Dorong Thomas Doll Kembali"
Posting Komentar