Sakit Hati Al Nassr Tidak Lolos Ke Final, Cristiano Ronaldo Minta Penalti: Cerita Setia Menunggu

menggapaiasa.com - Perasaan sedih dan kecewa menghantui Cristiano Ronaldo usai Al Nassr dikalahkan oleh Kawasaki Frontale di semifinal Liga Champions Asia (LCA) edisi 2025.

Hasil laga semifinal Liga Champions Asia antara Al Nassr melawan Kawasaki Frontale yang digelar di Stadion Al Inma Bank, King Abdullah Sport City, Arab Saudi, berakhir dengan skor 2-3 pada hari Rabu tanggal 30 April 2025 malam waktu Indonesia Bagian Barat.

Tentunya Cristiano Ronaldo dan kawan-kawannya lebih diunggulkan.

Walau demikian, pada pertandingan kali ini Al Nassr cuma berhasil mencatatkan dua gol berkat kontribusi Sadio Mane (28') serta Ayman Yahya (87'). Di sisi lain, tim lawan mampu memimpin dengan skor 3 gol melalui penampilan Tatsuya Ito (10'), Yuto Ozeki (41'), dan juga Akihiro Ienaga (76').

Cristiano Ronaldo memperoleh beberapa kesempatan di menit-menit terakhir pertandingan untuk mengimbangi skor, namun penampilannya belum cukup baik.

Salah satu kesempatan terbaik yang dimiliki CR7 muncul selama perpanjangan waktu babak kedua.

Di tepat detik ke-5640, operan menghindari barisan bertahan Al Nassr menuju area pertahanan lawan membuat situasi ricuh.

Cristiano Ronaldo yang bertindak di area penalty Kawasaki Frontale sukses menguasai bola.

Itu menyebabkan kiper lawan bergerak untuk mencoba memblokir jalannya tendangan Ronaldo.

CR7 yang kenyang akan pengalaman, secara mudah menggocek yang membuat sang kiper terjatuh.

Akan tetapi, gerakan Ronaldo tersebut mengganggu keseimbangan tubuhnya. Di saat gawang dalam keadaan kosong tanpa penjagaan dari sang kiper, CR7 seharusnya dapat dengan mudah memasukkan bola ke jala lawan.

Namun kondisi hampir jatuh menyebabkan tendangan kakinya menjadi kurang akurat. Akibatnya, kesempatan Cristiano Ronaldo untuk langsung menggandakan keunggulan dihadang oleh para bek dari Kawasaki Frontale.

Ini merupakan kesempatan berharga bagi Cristiano Ronaldo dan mungkin yang terakhir untuk Al Nassr sebelum resmi tersingkir dari Liga Champions Asia.

Setelah pertandingan, videonya yang tersebar di media sosial menggambarkan bagaimana CR7 tampak menyesali perbuatannya sambil melangkah lesu ke koridor dalam stadium tersebut.

Di atas segalanya, Cristiano Ronaldo mengungkapkan rasa kecewanya. Ia menyuarakan ketidakpuasan melalui gestur tubuh terhadap keputusan sang wasit, padahal harusnya dianggap sebagai penalti akibat adanya tabrakan dengan kiper lawan.

Setelah pertandingan, lewat akun media sosialnya pada kamis (1/5) dini hari waktu Indonesia Barat, Cristiano Ronaldo tak dapat menyembunyikan perasaannya yang kecewa karena tereliminasi dari Liga Champions Asia.

Meskipun demikian, pemain tim nasional Portugal itu masih yakin bahwa dia akan dapat memberikan piala kemenangan untuk Al Nassr.

"Terkadang impian perlu bersabar untuk terwujud. Saya merasa sangat bangga atas tim ini serta seluruh usaha yang sudah kita berikan di lapangan," tulis Cristiano Ronaldo di media sosial X (Twitter).

"Kepada seluruh fans yang telah memercayai kita dan terus memberikan dukungan pada tiap tahapan ini, kami sungguh menghargainya," tambah CR7 sambil menambahkan emoji permohonan maaf.

Gagalnya musim kali ini merupakan yang kedua bagi Ronaldo untuk mengamankan gelar Liga Champions Asia. Musim sebelumnya pun, Ronaldo gagal mendorong Al Nassr menjadi juara tertinggi di benua tersebut.

Pada saat tersebut, Al Nassr tersingkir pada fase perempat final. Mereka dikalahkan melalui adu penalti oleh tim asal Uni Emirat Arab yaitu Al Ain. Pada akhirnya, Al Ain berhasil menjadi juara Liga Champions Asia musim lalu dengan memenangkan pertandingan kontra Yokohama Marinos di tahap final.

Tidak hanya dalam Liga Champions Asia, Ronaldo juga mengalami kendala saat mencoba memimpin Al Nassr meraih gelar di Liga Arab Saudi.

Setelah mengalami kegagalan pada musim pertama dan kedua, tim Al Nassr saat ini berada di posisi ketiga dan terpaut delapan poin dari Al Ittihad yang memimpin klasemen.

(menggapaiasa.com/Giri)