Mikel Arteta Tetap Percaya Arsenal Bisa Lolos ke Final Liga Champions

menggapaiasa.com– Arsenal mengalami pukulan berat dalam harapannya meraih gelar Liga Champions usai kalah dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 0-1 pada babak semifinal leg pertama yang diselenggarakan di stadion Emirates, Rabu (30/4) pagi WIB.

PSG secara instan memperlihatkan superioritas sejak kick-off dan sukses membuka skor dengan cepat pada menit ke-4 melalui tendangan Ousmane Dembele yang bersarang di sudut bawah gawang tanpa bisa dicegah oleh sang penjaga gawang Arsenal. Gol itu merupakan gol ke-8 Dembele dalam kompetisi Liga Champions untuk musim ini.

Tim Arsenal yang bermain di kandang sendiri berusaha untuk membangkitkan semangatnya. Di penghujung paruh pertama, mereka mulai mengendalikan jalannya permainan; meski demikian, kesempatan emas milik Gabriel Martinelli harus diblokir oleh Gianluigi Donnarumma setelah performa cemerlang dari Myles Lewis-Skelly di area tengah lapangan.

Pada babak kedua, Arsenal sejenak bersemangat saat Mikel Merino menyundulkan bola dari tendangan bebas Declan Rice. Tetapi, gol itu kemudian dibatalkenwasit karena adanya pengulasan VAR yang berlangsung selama tiga menit dan mengindikasikan posisinya offside. offside yang sangat tipis.

Tidak berapa lama kemudian, Donnarumma kembali menjadi sang pahlawannya Paris Saint-Germain setelah melakukan penyelamatan fantastis terhadap tendangan Leandro Trossard saat kondisi one-on-one. Di sisi lain, PSG nyaris memperluas unggulannya lewat kans yang didapat oleh Bradley Barcola serta Goncalo Ramos menjelang penghujung pertandingan.

Walaupun unggul agregat 0-1, sang juru taktik Arsenal Mikel Arteta masih sangat penuh harapan.

"Baru tahap awal ini. Kami masih memiliki kesempatan yang sangat baik untuk maju ke putaran final. Kita semua merasa frustrasi dengan hasilnya, mengingat kami telah menyerahkan seluruh kemampuan kita dalam pertandingan kali ini," jelas Arteta.

Sulit pada 10 hingga 15 menit awal, namun kemudian permainan kami menjadi baik. Seharusnya hasil seri dapat dicapai. Terdapat satu gol yang dibatalkan. offside Tipis, Martinelli memiliki kesempatan emas, sama halnya dengan Trossard. Dalam pertandingan semi final semacam ini, perbedaan yang sangat tipis dapat menjadi kunci," lanjutnya.

Meski demikian, Wayne Rooney asli dari Inggris yang kini berkarier sebagai analis komentator olahraga tersebut menjadi punti untukGameObjectWithTag Amazon Prime , memberikan kritik tajam.

"PSG mestinya dapat memenangkan pertandingan dengan ketinggalan dua hingga tiga gol. Saya agak kecewa dengan performa Arsenal serta dukungan yang datang dari penonton di lapangan," jelas Rooney.

PSG saat ini mengungguli agregat skor dan akan membawa keuntungan besar menuju leg kedua yang berlangsung di Parc des Princes minggu depan. Arsenal membutuhkan performa luar biasa serta sedikit bantuan dari nasib untuk dapat melawan arus dan mendapatkan tempat di partai puncak Liga Champions.