Hasan Nasbi Mundur dari Posisi Kepala PCO, Hartanya Capai Rp 41,3 Miliar Tapi Punya Utang Rp 575 Juta

menggapaiasa.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Officer (PCO) Hasan Nasbi telah menyatakan mundur dari jabatannya. Hasan Nasbi mengajukan pengunduran diri dari posisi Kepala PCO, sejak Senin (21/4) lalu.

Hal itu disampaikan Hasan Nasbi dalam cuplikan video Total Politik yang diunggah dalam media sosial Instagram, pada Selasa (29/4). Surat pengunduran diri itu disampaikan Hasan Nasbi kepada Presiden Prabowo Subianto, melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Menelisik harta kekayaan Hasan Nasbi dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pada Rabu (30/4), memuliki total kekayaan senilai Rp 41.336.616.257 atau Rp 41,3 miliar. Harta kekayaan itu dilaporkan Hasan Nasbi pada 9 Desember 2024 saat awal menjabat sebagai Kepala PCO.

Dalam LHKPN itu tercatat, Hasan Nasbi memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan sebanyak sembilan bidang, tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Bekasi, Sijunjung, Cianjur, dan Bogor. Total harta kekayaan tidak bergerak milik Hasan Nasbi itu sejumlah Rp 13.967.787.329 atau Rp 13,9 miliar.

Hasan Nasbi juga tercatat memiliki harta berupa kendaraan di antaranya, mobil BMW X5 tahun 2022, Rp 1,2 miliar; mobil Honda HRV 2022, Rp 270 juta; mobil Toyota Hiace 2018, Rp 420 juta; mobil Mini Cooper S 2022, Rp 899 juta; mobil Mercedes-Benz G 63 tahun 2023, Rp 6,7 miliar; dan motor Honda Beat 2021, Rp 13 juta. Total harta bergerak milik Hasan Nasbi senilai Rp 9.515.382.499 atau Rp 9,5 miliar.

Hasan Naabi juga tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 17.694.186.518 atau Rp 17,6 miliar, harta lainnya Rp 735 juta. Namun, Hasan Nasbi memiliki utang sebesar Rp 575.740.089. Sehingga total harta mencapai Rp 41.336.616.257.