Singapura Gelar Pemilu, Partai Aksi Rakyat Dominasi Panggung

menggapaiasa.com Setelah absen pada Pemilu 2020 akibat pandemi Covid-19, kampanye terbuka kembali hadir dalam Pemilu Umum Singapura 2025. Pada Rabu (30/4), tujuh lokasi di seluruh negeri menjadi ajang kampanye.

Ada berbagai partai besar ikut, seperti Partai Aksi Rakyat (PAP), Partai Demokratik Singapura (SDP), dan Red Dot United (RDU). Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada Sabtu nanti (3/ 5).

Seperti dilansir dari AFP , pada Selasa (29/4) PAP kampanye di Stadion Yishun. Pada kesempatan ini, Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura K. Shanmugam menanggapi kritik terkait kenaikan Pajak Barang dan Jasa (GST) pada 2023 dan 2024.

Dia menegaskan bahwa keputusan tersebut tak bisa dihindari meski pemerintah memiliki cadangan investasi dan menambahkan bahwa bantuan seperti skema Voucher GST telah diberikan untuk meringankan beban masyarakat. Sementara itu, dalam kampanye Partai Buruh (WP), Ketua WP Pritam Singh membantah tudingan Perdana Menteri Lawrence Wong yang menilai WP melakukan "politik negatif" selama masa kampanye.

Singh menyindir bahwa PAP sendiri belum sepenuhnya mencerminkan semangat persatuan yang sering disuarakan. Pada hari pencalonan (Nomination Day) pada 23 April lalu, terjadi kejutan ketika PAP memenangkan Wilayah Pemilihan GRC Marine Parade-Braddell Heights tanpa perlawanan.

Pada saat ini WP mendadak tidak mengajukan calon. Ini menjadi kemenangan walkover pertama sejak Pemilu 2011. PAP juga memperkenalkan wajah baru, mantan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Singapura Goh Pei Ming yang menggantikan Menteri Tenaga Kerja Tan See Leng yang mundur dari pencalonan.

Sebanyak 97 kursi di 33 daerah pemilihan diperebutkan dalam pemilu kali ini. Partai-partai yang ikut serta antara lain PAP, WP, RDU, Partai Kemajuan Singapura (PSP), PPP, NSP, SDP, People's Alliance for Reform (PAR), dan Singapore United Party (SUP).

Pemilu ini menjadi ujian pertama bagi Perdana Menteri Lawrence Wong sejak menggantikan Lee Hsien Loong sebagai pemimpin PAP pada Mei 2024. Di bawah kepemimpinannya, Singapura meloloskan Anggaran Belanja 2025 sebesar 143 miliar dolar Singapura.

"Di tengah perubahan dunia yang cepat dan penuh ketidakpastian, rakyat Singapura harus memilih tim yang mampu membawa negara ini maju," tulis Wong di akun Facebook.