Teco Yakin Bali United Akan Menghancurkan PSIS Semarang di Markas Sendiri

jateng.menggapaiasa.com , BALI - Bali United Percaya diri dapat melanjutkan serangkaian kemenangan mereka ketika menghadapi PSIS Semarang pada pertandingan pekan ke-30 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada hari Kamis (1/5) pukul 19.00 WIB.

Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengatakan bahwa kemenangan mereka atas PSM Makassar pada pertandingan terdahulu memberikan dorongan signifikan menjelang pertarungan berikutnya. PSIS .

"Setelah mengalahkan PSM, kepercayaan diri kami meningkat. Kini saatnya bekerja ekstra keras demi meraih kemenangan di markas sendiri," tegas Teco pada konferensi pers di Stadion Kapten Dipta, Rabu (30/4).

Menurut Teco, PSIS sedang menghadapi kondisi yang serba sulit. Klub berasal dari kota Semarang tersebut saat ini terjerembab dalam zona degradiasi. Liga 1 Dan perlu berlaga tanpa adanya dukungan dari para penonton.

"Saya rasa beban yang lebih berat ada pada mereka. PSIS terletak di zona degradasi, dan hanya beberapa pertandingan lagi tersisa. Ini menjadi masalah bagi mereka," kata sang pelatih dari Brasil itu.

Tim Tentara Tri Darma tidak ingin bersantai setelah menumbangkan PSM. Setelah pertandingan tersebut, mereka segera melanjutkan pelatihan intensif di Pantai Purnama, Gianyar. Pelatihan mencakup aspek-aspek seperti teknik, strategi, kebugaran tubuh, dan juga proses pemulihan.

Pemain berpengalaman dari Bali United, Jaimerson Xavier, juga mengekspresikan keyakinan besar menjelang pertandingan di markas mereka kali ini.

"Sudah bekerja keras dalam sesi latihan. Walaupun PSIS berada dalam situasi yang sulit, tim tersebut masih bisa menjadi ancaman karena tentu akan bertarung untuk mendapatkan tiga angka. Kita perlu konsentrasi sepenuhnya," kata sang pemain dari Brasil itu.

Pada saat ini, Bali United menempati urutan ke-9 dalam tabel sementara dengan memiliki 44 angka, sementas PSIS tenggelam pada posisi ke-17 dari total 18 klub, hanya mengumpulkan 25 poin dan masih diancam oleh bahaya degradiasi. (antara/jpnn)