Bali United Kurang Lengkap, PSIS Semarang Waspadai Kelemahan Lawan

jateng.menggapaiasa.com , GIANYAR - Walaupun akan berjumpa dengan Bali United yang sedang mengalami kesusahan akibar dari banjir cedera serta akumulasi kartu, PSIS Semarang tak akan lengah ketika menghadapi pertandingan pekan ke-30 Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada hari Kamis (1/5) malam.

Pelatih interim PSIS, Muhammad Ridwan, mengatakan bahwa Serdadu Tridatu masih merupakan tim tangguh yang tak boleh diabaikan.

“ Bali United Tim utama dengan kualitas seimbang, baik dalam skuad inti maupun pengganti. Kita harus tetap waspada," tegas Ridwan ketika menghadiri konferensi pers pada hari Rabu (30/4).

PSIS menyadari bahwa mereka sudah menganalisis kemampuan tim lawan dan merancang taktik spesifik untuk mendapatkan semua poin di Gianyar dengan tujuan terlepas dari ancaman zona degradasi.

Mahesa Jenar saat ini berada di posisi ke-17 pada tabel klasemen sementara. Liga 1 , cuma unggul satu tingkat di atas posisi paling bawah tabel klasemen.

"Untuk tetap berada di Liga 1, kami perlu meraih kemenangan. Pertandingan besok pasti sengit lantaran kedua tim membutuhkan tiga poin," ujarnya.

Pada saat yang sama, Bali United dihadapkan pada kesulitan berarti karena delapan pemain tidak dapat tampil dikarenakan cidera, seperti halnya Yabes Roni, Bagas Adi, serta Rahmat. Ditambah lagi, dua pilar pertahanan mereka yakni Elias Dolah dan Andhika Wijaya, terpaksa melewatkan pertandingan karena telah menerima jumlah kartu kuning yang cukup untuk membuat mereka diskors.

Namun demikian, PSIS masih menilai Bali sebagai rival tangguh, apalagi pasukan tuan rumah baru-baru ini telah mengakhiri rentetan hasil buruk setelah meraih kemenangan 1-0 melawan PSM Makassar.

"Justru kita perlu lebih terfokus karena situasi ini dapat menjadi dorongan semangat ekstra untuk Bali United," ungkap Ridwan.

Pertandingan tersebut direncanakan dimulai pada pukul 20.00 WITA atau 19.00 WIB dan diperkirakan akan seru. Tim Mahesa Jenar siap memberikan performa terbaik untuk mengamankan posisi mereka yang ada di zona degradasi. (antara/jpnn)