Hasil Seru Semi Final Champions 2025: Barcelona vs Inter Milan Sengit, PSG Mendekati Final

PR GARUT- Malam yang dingin di Stadion Olimpiade Lluis Companys berubah menjadi arena bergolak dipenuhi dengan ledakan emosi. Pertandingan babak pertama dari semi final Liga Champions musim 2024/2025 antara Barcelona melawan Inter Milan menghadirkan laga paling tegang dalam catatan turnamen tersebut: hasil akhirnya adalah seri 3-3, total enam gol dicetak, serta menciptakan rekord baru.

Marcus Thuram cepat membuka skor dalam pertandingan tersebut. Baru 30 detik berjalan ketika sang wasit mengeluarkan sinyal mulainya permainan, bola telah masuk ke gawang Barcelona. Serangan singkat, satu sentuhan, dan tendangan akurat yang dilancarkannya menciptakan rekord baru dengan menjadi gol tersingkat dalam sejarah semifinal Liga Champions.

Stadion tiba-tiba hening. Namun, Inter Milan tidak berhenti di situ. Pada menit kelima belas kesebelasan tersebut berhasil menerobos pertahanan Barcelona melalui upaya Denzel Dumfries. Sundulannya memecah jaring penjaga gawang Tersten sehingga skor bergeser menjadi 2-0 untuk keuntungan Inter Milan. Di dalam dua puluh menit awal permainan ini, para pendukung tim tuan rumah tampaknya sedang menyaksikan sebuah mimpi buruk.

Meski begitu, Blaugrana tidak tunduk begitu saja. Dalam keriuhan pendukung yang terus-menerus bernyanyi, Lamine Yamal membangkitkan kembali asa mereka pada menit ke-24 lewat sebuah gol cantik. Tidak berselang lama, Ferran Torres ikut serta dalam penyempurnaan ini; dia mencetak gol penyeimbang menjadikan skor 2-2 tepat di menit ke-38. Barça kemudian meraih momentum tersebut, dan akhirnya paruh pertama berakhir dengan suasana penuh gairah.

Pada babak kedua, Inter langsung mengambil alih kendali permainan. Pemain bernomor punggung tujuh, Dumfries, memukau penonton dengan performanya yang gemilang tersebut; ia berhasil menambah satu gol lagi serta menjadi orang Belanda pertama yang berkontribusi pada minimal tiga gol di semifinal Liga Champions. Dengan demikian, skornya menjadi 3-2 bagi keuntungan Inter.

Kekacauan dramatis melanda di menit ke-65 saat kiper Inter, Yann Sommer, secara tragis mencetak gol bunuh diri yang menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Usahanya untuk mencegat bola malah berakhir dengan tendangan ke arah gawang timnya sendiri. Pemain-pemain Inter seperti membeku sementara para pendukung Barcelona berekspresi penuh sukacita. Sampai wasit memberikan sinyal akhir laga, tidak ada tambahan angka pada papan skor tersebut. Meski demikian, semua orang sadar bahwa ini lebih dari sekedar sebuah permainan; itu adalah suatu legenda.

Laga leg kedua di Stadion Giuseppe Meazza telah tiba dan tidak sekadar memperebutkan tempat di partai final, tetapi juga menjadi kelanjutan pertarungan antara dua tim besar yang sama-sama enggan mengaku kalah. Yang jelas, tak peduli siapakah pemenangnya, semifinal ini akan mencatatkan babak bersejarah baru dalam catatan Liga Champions.

Pada saat yang sama, dalam pertandingan semi-final satu hari sebelumnya di Emirates Stadium, Rabu (30/4/2025), tim Inggris yaitu Arsenal dikalahkan oleh tuan rumah klub dari Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), dengan score 0-1. Meskipun kemenangan PSG atas The Gunners tidak secara langsung menjamin bahwa klub asal ibu kota Prancis tersebut sudah pasti akan melaju ke babak final, tetapi hal ini memberi PSG sedikit beban berkurang ketika mereka menghadapai leg kedua di markas mereka sendiri nantinya.