Jika Carlos Pena Dipecat Persija Jakarta Sebelum Musim Berakhir, Pelatih Ini Bisa Jadi Penggantinya

menggapaiasa.com Tanda tanya tentang nasib Carlos Pena di Persija Jakarta timbul lebih awal daripada yang dibayangkan. Apabila sang pelatih berasal dari Spanyol tersebut memang harus meninggalkan klub secara tidak terduga, maka seorang manajer potensial siap mengambil alih posisinya.

Masa depan Carlos Pena sebagai juru racik Persija Jakarta mendadak berubah jadi pertanyaan menjelang pekan ke-30 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Kepastian posisinya hingga penghujung musim kini tidak lagi terjamin.

Perubahan terjadi setelah kekalahan memilukan yang dialami oleh Persija Jakarta ketika bertemu dengan Semen Padang FC beberapa minggu lalu. Sebagai tim tuan rumah di Stadion Pakansari, Bogor, Macan Kemayoran menelan kekalahan 0-2 tepat di depan para pendukungnya, yakni The Jakmania.

Kegagalan tersebut menyebabkan sejumlah besar kekecewaan di kalangan pendukung. Permintaan agar Carlos Pena keluar atau meninggalkan Persija Jakarta kemudian dimulai disuarakan oleh grup Pendukung Tetap The Jakmania.

Mereka menuntut manajemen agar bertanggung jawab atas performa yang tidak memuaskan tersebut dan beraksi dengan cara mencopot Carlos Pena dari posisi pelatih kepala Persija Jakarta. Tuntutan ini sepertinya langsung dipenuhi oleh pihak manajemen.

Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca juga merasa kecewa atas kalahnya tim dari Semen Padang FC, dan bersiap untuk mengambil tindakan keras terhadap Carlos Pena serta seluruh skuad. "Kekalahan yang dialami saat bermain melawan Semen Padang benar-benar sangat menyedihkan. Para pemain tampak tak punya semangat di lapangan. Ini adalah peringatan serius bagi Persija," ujar Prapanca dalam sebuah pengumuman resmi klub pada tanggal 28 April 2025.

"Pertunjukkan kemarin merupakan yang terjelek dan memberikan peringatan kepada seluruh anggota dari tim tersebut. Nasib Carlos Pena sebagai pelatih akan diputuskan dalam minggu ini," jelasnya.

Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai keputusan dari pihak manajemen Persija Jakarta. Tetapi jika Carlos Pena memang dilepaskan dalam minggu ini, hal tersebut akan menyebabkan vakumnya posisi pelatih.

Tentunya manajemen tidak memiliki banyak waktu untuk menemukan pelatih baru yang cocok. Belum lagi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 masih berjalan dengan tinggal menyisakan empat pertandingan saja.

Salah satu langkah yang paling masuk akal bagi manajemen Persija Jakarta jika memutuskan untuk melepaskan Pena adalah dengan menunjuk seorang caretaker atau pelatih sementara. Pertanyaannya kemudian menjadi, siapakah orang tersebut?

Ricky Nelson lah orang yang paling berpeluang untuk memperoleh posisi tersebut. Karena ia merupakan asisten kepada Carlos Pena, sang pelatih. Selain itu, Ricky juga menjadi anggota tim dalam kapasitasnya sebagai kepala pengembangan Persija.

Di luar itu, catatan karir Ricky Nelson tidak terlalu buruk. Sebelum bermain untuk Persija, ia sempat menangani tim-tim seperti Persipura Jayapura dan Sulut United FC yang bertanding di Liga 2 Indonesia. Bahkan, posisi caretaker bukanlah hal baru baginya sebab pada tahun 2017 silam, dia sudah memegang tanggung jawab tersebut saat mengarsiteki Borneo FC Samarinda secara interim.