Jatah Tak Cukup,Warga Keluhkan Sistem Penyaluran Mitan di Kelurahan Maliaro Ternate

menggapaiasa.com, TERNATE Warga dari RT 16 Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, menyuarakan keluhan mereka terhadap cara pengalihan bantuan solar subsidi yang dilakukan oleh salah satu stasiun milik Achmad.

Sebenarnya, distribusi mita yang harus dijalankan sesuai dengan jumlah penduduk malah diberikan per kepala keluarga (KK).

Ini terkuak usai menggapaiasa.com melakukan investigasi di tempat secara langsung pada Selasa (6/5/2025).

Seorang penduduk yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa porsi bantuan yang diterimanya tak sebanding dengan kebutuhan keluarganya di rumah.

"Pembagiannya di sini berdasarkanKK, bukan per individu. Oleh karena itu, meskipun dalam satu rumah terdapat enam orang, mereka hanya mendapatkan 15 liter air. Seharusnya diberikan 30 liter, yaitu lima liter per orang," jelasnya.

Menurut dia, situasi tersebut cukup merugian, khususnya untuk famili besar dengan jumlah orang tua dan anak yang banyak.

Penduduk juga curiga bahwa pembagian yang tak sesuai dengan peraturan mungkin merupakan cara oknum tertentu mencari keuntungan pribadi.

" Kami mengharapkan intervensi dari pemerintah. Perlu adanya pemantauan berkala agar distribusi bantuan dapat tepat sasaran," katanya.

Masyarakat menginginkan pemerintah lokal serta otoritas terkait untuk dengan cepat meninjau ulang mekanisme distribusi bantuan sosial di area mereka supaya tak lagi menciptakan kesenjangan atau keraguan. (*)

Posting Komentar untuk "Jatah Tak Cukup,Warga Keluhkan Sistem Penyaluran Mitan di Kelurahan Maliaro Ternate"