NTT Siap Ubah Peta? Wacana Penggabungan 9 Kabupaten ke Provinsi Kepulauan Flores Makin Kuat

OKE FLORES.COM - Rencana pembentukan Provinsi Kepulauan Flores kembali menjadi sorotan dan menimbulkan perdebatan yang panas di kalangan penduduk Nusa Tenggara Timur (NTT).

Topik ini tidak lagi menjadi sesuatu yang asing, tetapi saat ini semakin mendapat momentum karena adanya dukungan dari para tokoh masyarakat, kalangan pemuda, serta kepala daerah di Pulau Flores. Mereka menilai penting untuk menciptakan wilayah otonom baru guna memperbaiki distribusi pembangunan dan meningkatkan layanan publik secara signifikan.

Proposisinya, Provinsi Kepulauan Flores akan mencakup 9 kabupaten yang sekarang berada di bawah kekuasaan Provinsi NTT.

9 wilayah tersebut adalah:

1. Kabupaten Manggarai Barat

   Sebagai pintu masuk wisata global yang ditandai oleh ikon Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat mempunyai daya tarik besar di bidang pariwisata, nelayan, serta kegiatan maritim.

2. Kabupaten Manggarai

   Kabupaten dikenal karena kekayaan budayanya dan tradisi adatnya, juga mempunyai kemampuan signifikan di sektor pertanian dan peternakannya, selain itu masyarakat setempat sangat berpartisipasi aktif untuk menyokong diskusi tentang pembentukan daerah otonom baru.

3. Kabupaten Manggarai Timur

   Menggunakan potensi pertanian dan berbagai sumber daya alam lainnya, Manggarai Timur juga merupakan salah satu kawasan yang tertarik pada pemekaran untuk mendorong perkembangan regional lebih cepat.

4. Kabupaten Ngada

   Terkenal karena pesonanya yang memukau, warisan budaya megalitikum, dan dedikasi warganya terhadap pengembangan jangka panjang.

5. Kabupaten Nagekeo

   Walaupun termasuk kabupaten yang masih baru, Nagekeo sudah membuktikan perkembangan signifikan dan dianggap mampu menghadapi penciptaan propinsi baru.

6. Kabupaten Ende

   Di luar menjadi saksi sejarah Bung Karno, Ende juga menawarkan daya tarik dari segi kemaritiman dan pertanian yang signifikan, selain itu lokasinya yang ideal di pusat pulau Flores memberikan nilai tambahan.

7. Kabupaten Sikka

   Sikka bersama ibukota Maumere, mempunyai pelabuhan serta bandar udara internasional yang dapat berperan sebagai gerbang utama bagi provinsi terbaru tersebut. Area ini pun dikenal sebagai sentra dalam bidang pendidikan dan perekonomian pada sektor timur Pulau Flores.

8. Kabupaten Flores Timur

   Flores Timur yang kaya akan sumber daya laut, budaya Lamaholot, serta memiliki sejarah panjang, merupakan wilayah penting untuk mencapai visi Provinsi Kepulauan Flores.

9. Kabupaten Lembata

   Walaupun berada jauh secara lokasi di pulau lain dari Flores utama, Lembata tetap menjadi bagian integral dari kebudayaan dan perekonomian Flores Timur, dengan sumber daya laut dan potensi wisatanya yang menakjubkan.

Alasan dan Harapan

Pendukung terbentuknya Provinsi Kepulauan Flores berpendapat bahwa perombakan ini merupakan tindakan penting untuk memperbaiki layanan umum, meningkatkan distribusi pembangunan, serta mengurangi kesenjangan diantara daerah-daerah.

Jarak geografis yang cukup jauh dari pusat pemerintahan Provinsi NTT di Kupang menjadi salah satu alasan utama munculnya dorongan untuk berpisah.

“Flores punya kekayaan alam, budaya, dan SDM yang luar biasa. Kami hanya butuh ruang kebijakan yang lebih mandiri untuk berkembang,” ujar salah satu tokoh masyarakat di Maumere.

Tantangan dan Proses

Walaupun dukungannya semakin bertambah, mendirikan propinsi baru tidak serta-merta tanpa hambatan.

Rencana pembentukan daerah baru perlu melalui analisis ilmiah, persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat, dan juga izin dari pemerintah nasional berdasarkan UU yang mengatur tentang Kedaulatan Wilayah Administratif.

Di samping itu, pemerintahan sentral sedang menerapkan pembatasan untuk membentuk kembali wilayah, jadi seluruh skema tersebut tetap tergantung pada regulasi nasional.

Meskipun begitu, pendiri Provinsi Kepulauan Flores masih percaya sepenuhnya bahwa melalui antusiasme dan kolaborasi semua pihak dalam masyarakat, visi untuk menciptakan provinsi baru dapat dicapai guna membangun Flores di masa mendatang agar menjadi tempat yang lebih makmur, adil, dan berkembang. ***