INSYAALLAH, Pagi Ini Jamaah Aceh Terakhir Berangkat ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah

menggapaiasa.com, BANDA ACEH - Jamaah haji Aceh kloter 12, yang merupakan kloter terakhir, direncanakan keberangkatannya hari ini, Jumat (30/5/2025), tepatnya pada jam 10:40 WIB. Keberangkatan mereka dilakukan melalui pesawat milik Garuda Indonesia yang lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, tujuan akhir adalah Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Diperkirakan kedatangan mereka di lokasi tujuan yaitu sekitar pukul 14:45 WAS atau setara dengan pukul 18:40 WIB. Kloter 12 ini juga sering disebut sebagai "Kloter Pelangi" dikarenakan keragaman sumber asal para jamaah tersebut.

Kepala Tim Pengawas Ibadah Haji di Stasiun Keberangkatan Aceh, Drs Azhari M.Si, mengatakan bahwa Kloter 12 hanya terdiri atas 124 jemaah yang datang dari Aceh saja. Jumlah tersebut kemudian akan digabungkan bersama para peserta haji lainnya yang berasal dari Sumatera Utara. Di antara jumlah total itu, ada 50 pria dan 74 wanita. Para calon jemaah ini masing-masing berasal dari 13 daerah berbeda di provinsi Aceh.

Azhari menjelaskan bahwa jumlah jamaah asal Aceh yang berangkat terdiri dari: Banda Aceh sebanyak 43 orang, Pidie dengan 22 orang, Aceh Selatan ada 14 orang, Aceh Utara mencakup 12 orang, Sabang memiliki 2 orang, Lhokseumawe termasuk 8 orang, Langsa juga mempunyai 2 orang, Nagan Raya menyumbangkan 2 orang lagi, Aceh Timur mengirimkan 5 orang, Aceh Tenggara memberikan 4 orang, Aceh Jaya mendapatkan 2 orang, Aceh Besar turut serta 2 orang, dan Aceh Barat Daya membawa 6 orang. Kini, setelah kloter ke-12 telah pergi, seluruh rangkaian pelaksanaan pengiriman jemaah haji di Aceh untuk tahun tersebut pun resmi usai.

Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal ketika menemani keberangkatan calon jemaah Haji berharap supaya mereka tidak menghabiskan waktu dengan percuma karena masih banyak pihak yang menginginkan kesempatan untuk menjalankan ibadah tersebut. Dia juga menganjurkan kepada semua peserta agar tidak meremehkan setiap detik dari masa tawaf ini. "Tidak ada satu pun saat yang harus diabaikan," ujarnya.

Illiza bercerita bahwa ia pergi ke Tanah Suci pada tahun 2020. Di sana, ia menyaksikan banyak jemaah yang belum optimal dalam menggunakan waktu selama hari Arafah. Ketika sudah tiba masa Wukuf, sebagian besar dari mereka hanya mengajukan doa dengan cepat. Kemudian, mereka bersantai di depan dan di sekitar tenda.

"Haji merupakan suatu perjalanan ke ararah, namun masih banyak insan yang belum mengerti tentang esensi dari wukuf. Ada juga individu yang salah guna saat menjalani ibadah wukuf di tanah Arafah. Sebenarnya, pada momen diam tersebut di Arafah, manusia sedang melakukan introspeksi terhadap Tuhan-NYA. Inilah makna sejati haji, yakni pemahaman akan jati diri kita sendiri," ungkapnya.

Di Mekkah, rombongan ke-12 akan menginap di Hotel Al-Zaer Al-Akhyar yang berlokasi di Sektur 9, Area Misfalah, Mekkah. Sebelumnya, akomodasi ini telah ditempati oleh jamaah asal Aceh dari kelompok 7, 8, dan 9. mun )

Posting Komentar untuk "INSYAALLAH, Pagi Ini Jamaah Aceh Terakhir Berangkat ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah"