VKTR Luncurkan Pabrik Keretaan Kendaraan Listrik Komersial Pertama di Indonesia

menggapaiasa.com– PT VKTR Sakti Industries (VKTS), yang merupakan bagian dari PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, telah menyelenggarakan acara soft launching fasilitas perakitannya untuk kendaraan listrik komersial menggunakan teknik Completely Knocked Down (CKD). Ini menjadi langkah awal dalam persiapan infrastrukturnya bagi para mitra strategis serta pemangku kepentingan di sektor kendaraan listrik lokal.

Komisaris Utama VKTR, Anindya Bakrie menyatakan tegas bahwa adanya fasilitas tersebut mencerminkan implementasi langsung dari visi jangka panjang VKTR dalam memberikan solusi transportasi didukung oleh teknologi, ramah lingkungan, serta kompetitif di kancah internasional.

"Sejak awal, kita merancang tempat ini tidak hanya sebagai sebuah pabrik, tetapi juga sebagai pusat inovasi, kerjasama, serta lambang bangkitnya industri mobil listrik di tanah air," jelas Anindya Bakrie.

Acara peresmian yang lebih informal tersebut dimeriahkan dengan keberadaan Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, bersama petinggi pemerintahan serta para pemangku kepentingan dalam sektor industri terkait.

Ini adalah fasilitas pertama di Indonesia yang difungsikan sebagai sentra perakitan kendaraan listrik komersial dengan sistem Completely Knocked Down (CKD). Desainnya memfokuskan pada pembuatan bus dan truk elektrik sebagai fondasi dari jaringan kendaraan ramah lingkungan secara menyeluruh mulai dari awal sampai akhir proses produksi.

Pembukaan proyek utama dilakukan di bulan Februari 2024 dan selesai total menjelang akhir tahun tersebut. Ini merupakan suatu prestasi yang menunjukkan kemampuan pengelolaan dan aspek teknologi dari VKTR beserta dedikasinya yang teguh terhadap perubahan dalam bidang energi dan transportasi.

Fasilitas ini sudah sukses dalam pembuatan armada elektrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40% pada jenis bus, menunjukkan bahwa VKTR dapat menciptakan barang bermutu unggul bersama unsur lokal yang signifikan.

Dengan kemampuan produksi mencapai 3.000 unit setiap tahun, tempat ini dibuat untuk menjawab kebutuhan akan kendaraan bertenaga listrik di dalam negeri yang semakin bertambah. Sejumlah mitra utama seperti Transjakarta sudah melakukan pemesanan beberapa unit bus elektrik VKTR lewat DAMRI, selain itu juga ada operasi dari armada bus berbasis listrik VKTR oleh Sinarjaya dan Mayasari Bakti pada masa lalu.