Inilah Rahasia untuk Menyudahi Gaya Hidup Konsumtif Anda

Jika ditanyakan, "Pernahkah Anda menyimpan emas?" Jawaban jujurnya adalah: belum pernah.

Namun bila ditanyakan, "Pernahkah Anda terjerumus ke dalam pola hidup boros?", jawaban saya adalah: sering kali.

Saya terkurung dalam pola hidup serba belanja akibat sifat saya yang gemar memanjakan diri dengan hadiah setelah berusaha ekstra keras. Alasannya apa? Saya datang dari sebuah keluarga tidak seberuntung itu dan menghadapi tantangan hidup cukup pahit. Karenanya, hadiah menjadi semacam obat bagi lukaku yang telah ditimbulkan oleh pengalaman-pengalaman sulit tersebut.

Keluhannya adalah bahwa hadiah tersebut sering kali terlampaui batas: membeli benda-benda tak penting, terus-menerus makan diluar rumah, hingga pada akhirnya membuatku merasa penyesalan di penghujung bulan. Penghasilanku lenyap begitu saja tanpa meninggalkan petunjuk yang pasti, dan bahkan lebih ironis lagi, aku sama sekali tidak memiliki tabungan apapun.

Saya sadar bahwa saya tidaklah sendirian. Walaupun banyak orang belum tentu menjalani kehidupan layaknya milik saya, tetapi mereka pun berjuang dengan cara mereka sendiri, khususnya para pemuda yang berkembang dalam lingkungan penuh iklan digital, promosi harian, serta godaan sistem pembayaran deferrd atau 'belanja dulu bayar kemudian'. Sering kali kita merasa sanggup untuk mendapatkan segalanya, namun pada dasarnya hanya memindahkan masalah-masalah tersebut ke masa depan saja.

Pernah suatu kali saya tersandera oleh sistem paylater melalui sebuah platform daring gara-gara promosi produk dengan harga miring, padahal tidak menjadi prioritas. Saya merasa tertarik untuk memilikinya hanya karena penawaran spesial tersebut walaupun sebenarnya itu tak dibutuhkan. Sebelumnya juga sempat mengundurkan pembayaran premi asuransi lalu tergiur menggunakan fasilitas pinjaman dari layanan paylater dalam aplikasi e-wallet ini; lucu sekali, kan?

Namun belakangan ini, saya mulai mengalami rasa letih. Rasa lelah itu datang dari rutinitas pengeluaran tanpa arah dan ketidakpastian keuangan. Itulah sebabnya saya pun mulai mencoba-coba metode baru untuk menyusun ulang manajemen uang. Di antara semua usaha tersebut, istilah "tabungan emas" sering kali terdengar selama proses penemuan solusi. Bagi saya, menabung emas merupakan bentuk investasi yang mudah namun memiliki makna besar.

Saya mungkin tidak ahli di bidang finansial, tetapi saya perlahan-lahan menjadi lebih penasaran dengan ide berinvestasi—bukan jenis investasi rumit atau mahal, melainkan sesuatu yang sederhana dan dapat dilakukan oleh hampir semua orang. Menurut pendapat saya, logam mulia seperti emas seringkali direkomendasikan oleh para profesional terpercaya kepada saya.

Kenapa tabungan emas?

Saya sepakat bahwa emas mempunyai nilai yang relatif lebih konsisten dalam periode lama. Seperti di ungkapkan Mery Fitrianti pada tulisan bertajuk Kenapa Emas Digital Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang yang Aman, ia menyebut kalau emas telah dipandang sebagai instrumen yang harganya umumnya tetap stabil bahkan dapat naik dari tahun ke tahun. Berbeda dengan surat-surat berharga seperti saham yang rentan fluktuasi ekonomi global, emas memberikan derajat resiko yang lebih sedikit. Oleh karena itu, emas merupakan alternatif sempurna untuk mereka yang mau melindungi daya belinya. Sekarang, dengan adanya emas versi digital, orang-orang bisa mendapatkan aset tersebut secara lebih efisien tanpa perlu khawatir soal penyimpanan fisik maupun beban biaya tambahan.

Di samping itu, menurut pakar perencanaan finansial, Andy Nugroho, dia mengatakan bahwa bila alasan Anda membeli emas sebagai bentuk investasi dalam jangka panjang, hal tersebut tidak menjadi masalah walaupun pada saat ini harganya cukup tinggi. Menurutnya pula, logam mulia seperti emas termasuk kategori aset safe haven dimana nilai dari jenis properti ini biasanya tetap stabil dan bisa naik sejalan dengan waktu akibat dampak inflasi serta situasi ekonomi di skala dunia. Akan tetapi apabila dana yang anda miliki terbatas, atau belum yakin lantaran kuatir kalau-kalau harga bakal anjlok setelah tensi politik internasional reda, Andy menganjurkan metode belanja secara bertahap atau teknik rata-rata biaya dolar.

"Bila niat Anda adalah berinvestasi jangka panjang, setidaknya tiga tahun, maka pembelian emas saat ini masih merupakan keputusan yang tepat," ungkap Andy. "Namun jika baru mencoba-coba atau dana belum cukup banyak, lebih baik lakukan pembelian secukupnya dengan teratur pada interval waktu tertentu," tambah Andy selama sesi wawancara dengan Detik Jabar.

Karena alasan tersebut, saya pikir berinvestasi dalam emas sangat sesuai bagi mereka yang sedang mempelajari cara berinvestasi layaknya diri saya sendiri. Di samping nilai intrinsiknya yang cenderung tetap seiring waktu, ini tentu terlindungi dari inflasi serta volatilitas mata uang. Saya pun melihat bahwa emas tidak sekadar harta benda mewah; ia merupakan sebuah kekayaan yang dapat dipercayai untuk masa mendatang.

Selanjutnya, pertanyaan utamanya adalah di mana sebaiknya kita berinvestasi? Saya memilih Pegadaian sebagai pilihan!

Sudah lama sekali, saya sering kali mendengar tentang "Pegadaian" dari berbagai kisah orang lain, bahkan beberapa teman kerja saya yang sedang aktif dalam pegadaian ini juga menceritakannya. Umumnya mereka membicarakan mengenai Pegadaian serta program tabungan emas sebagai jawaban atas masalah finansial ketika terjadi situasi darurat. Namun, baru-baru ini saya mengetahui bahwa fungsi Pegadaian tidak hanya untuk menjaminkan barang lagi saja. Kini mereka memiliki produk bernama Tabungan Emas yang mempermudah dan memberikan rasa aman bagi proses investasi Anda.

Dengan sedikit uang --- bahkan mulai dariRp 10.000 --- kita telah dapat memiliki tabungan emas. Emas tersebut akan ditampung dalam format digital dan siap untuk diambil atau dikonversi setiap saat. Selain bersifat fleksibel, prosesnya juga jelas dan sah hukumnya.

Maka dari itu, di antara berbagai macam platform investasi yang tersedia, aku rasa Pegadaian merupakan opsi terbaik bagi pemula. Mengapa demikian?

Pertama, PT Pegadaian (Persero) adalah institusi resmi dan dapat dipercaya sejak waktu lalu. Diatur oleh beberapa undang-undang serta regulasi dari pemerintah, pegadaian secara keseluruhan dikendalikan melalui: - Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. - Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2011 tentang Ubah Bentuk Kehormatan Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian ke Perusahaan Perseroan (Persero). - Regulasi Otoritas Jasa Keuangan POJK Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Gadai. Selain itu, aturan dasar lainnya termasuk Bab 78 sampai 79 dalam Kitab Undang-Undang Sistem Perdata yang membahas aspek-aspek umum sistem gadai. Model tradisional Pegadaian sudah aktif di Sukabumi, Jawa Barat mulai tanggal 1 April 1901. Kemudian pada tahun 1905, Pegadaian hadir sebagai organisasi sah bernama "JAWATAN". Sampai akhir periode 2022, seperti informasi yang didapatkan penulis, perusahaan tersebut mempunyai total 12 Kantor Wilayah, 61 Unit Area Office, 642 Cabang Utama, serta 3.444 Titik Layanan yang tersebar luas di semua bagian negara.

Kedua, Sangat mudah dijangkau bahkan lewat aplikasi di telepon genggam Anda. Kelebihan besar lain dari investasi emas digital terletak pada aspek kemudahan serta fleksibilitasnya. Investor bisa menjalankan aktivitas pembelian maupun penjualan emas online via platfom digital, tak perlu mendatangi gerai-gerai emas konvensional ataupun lokasi pengecer fisik. Namun bagi para pemula yang masih memiliki keraguan, tersedia juga fasilitas fisik tersebar di beberapa kota—ini cukup signifikan buat mereka yang belum total percaya kepada sistem daring. Yang tidak kalah penting ialah adanya rasa aman dalam proses tersebut.

Jadi, alasan kuat itu membuatku berpikir: Bila saya akan mengawali investasi, saya perlu memulainya dari titik ini terlebih dahulu.

Pada dasarnya, mengambil keputusan untuk menabung emas tidak hanya tentang untung saja. Hal ini mencerminkan pergantian dalam cara hidup saya. Saya ingin meninggalkan kebiasaan belanja secara impulsif. Saya ingin memiliki tujuan finansial yang jelas. Lebih dari itu, saya ingin merasa tenang, bukan semata-mata tampak "kaya" atau memiliki harta yang terlihat melimpah.

Sejauh ini, saya terlampui sibuk memperhatikan harga diri, mencoba membuktikan bahwa dahulu saya sempat kesulitan namun kini kehidupan saya telah berubah melalui pola konsumsi yang mewah. Namun faktanya, upaya untuk tampil hebat atau tunjukan sesuatu kepada orang lain tak banyak berguna saat Anda sedang dalam masalah. Saya percaya, menabung emas dapat mengajari kita tentang pentingnya perencanaan jangka panjang. Uang yang ada hari ini tidak selalu harus habis digunakan hari itu juga. Masa depan perlu direncanakan, bukannya hanya diduga-duga saja.

Saya mengerti bahwa ini akan menjadi sebuah perjalanan jauh. Namun, setiap petualangan selalu berawal dari tindakan sederhana yakni komitmen serta memulainya dari hal-hal kecil. Langkah awal yang saya butuhkan ialah membuka Tabungan Emas di Pegadaian dan kemudian menyisihkannya secara berkala—tidak peduli seberapa sedikit jumlahnya. Beberapa bulan belakangan ini, saya telah mulai merencanakan masa depan: mencari pemikiran tentang tabungan darurat, tabungan untuk pernikahan, uang persediaan hidup bersama istri dan anak-anak, biaya pendidikan dan kesejahteraan keluarga juga dana pensiun. Saya paham tak semuanya dapat direalisasikan dalam waktu singkat, namun dengan memulai dengan menabung emas, rasanya seperti memiliki fondasi yang kokoh.

Emas itu mirip dengan menanam pohon. Anda menyemaikan sekarang, merawat secara perlahan-lahan, dan pada akhirnya nanti pasti menjadi tempat berlindung. Meskipun belum dipetik hari ini, minimal Anda sadar memiliki aset yang dapat diharapkan.

Saya membayangkan beberapa tahun mendatang: sesudah saya menikah dalam waktu dekat, akan ada rumah kecil milik sendiri, serta menjalankan bisnis dan dapat menghidupi keluarga yang lebih membutuhkan agar bisa menyekolahkan anak-anaknya. Segala hal tersebut tak bakalan tercapai tanpa merancang pengelolaan uang dengan baik. Bagi saya, simpanan emas lewat Pegadaian menjadi langkah awal yang sangat praktis untuk dimulai.

Mari kita mulai bersama dari sekarang.

Apabila Anda pun mengalami rasa penat dengan siklus hidup antar gajian dan khawatir tentang kondisi finansial Anda, mungkin sudah waktunya kami melakukan perubahan. Menyimpan emas bukan merupakan jawaban cepat, tetapi ini adalah tindakan nyata. Kami tak harus menjadi orang yang sangat kaya terlebih dahulu untuk mulai investasi. Satu-satunya hal yang dibutuhkan hanyalah tekad.

Sudah kuketentukan: pola hidup borosku harus diakhiri. Saat ini tiba untuk menjalani kehidupan yang lebih bijak, teratur, dan stabil secara ekonomi. Aku yakin, Pegadaian dapat menjadi mitra ideal dalam petualangan tersebut.

Bagaimana dengan kamu?

Apakah kau tetap ingin mengejar trend, atau lebih memilih membentuk kestabilan demi merancang masa depanmu sendiri?

Bacaan referensi:

Mengapa Emas Digital Dapat Menjadi Pilihan Investasi Jangka Panjang Yang Handal

Dimulai Dari Hanya Rp 10 Ribu, Berinvestasi Emas Digital Semakin Mudah

Pegadaian

Emas Naik Turun Drastis, Haruskah Membeli atau Menjual? Begini Pendapat Ahli Keuangan

Posting Komentar untuk "Inilah Rahasia untuk Menyudahi Gaya Hidup Konsumtif Anda"