6 Makanan Fermentasi Unggulan yang Dapat Memperkuat Otak, dari Tempe hingga Kimchi

menggapaiasa.com Makanan fermentasi memiliki banyak bakteri positif yang dikenal luas dalam membantu menjaga kondisi pencernaan tetap sehat.

Di luar membantu kesehatan usus, mengonsumsi makanan yang difermentasi ternyata juga baik bagi kesejahteraan otak.

Riset terkini menunjukkan adanya komunikasi antara otak dan usus lewat beberapa rute yang bermacam-macamm.

"Komponen yang dibentuk dalam usus oleh bakteri bisa bergerak atau menyampaikan pesan lewat jalur saraf utama, misalnya saraf vagus, hingga ke otak, mendorong sejumlah aktifitas otak yang dapat menyesuaikan mood, tindakan, ingatan, serta pemikiran," jelaskan ahli gizi tersertifikasi, Katherine Brooking, MS, RD.

"Ini adalah proses yang bekerja secara bilateral, sebab sinyal dari otak juga bergerak menuju usus dan mempengaruhi mikrobioma," jelasnya.

Ini berarti bahwa makanan yang dikonsumsi pun bisa mempengaruhi pikiran, emosi, serta tingkah laku seseorang.

Memakan makanan yang difermentasikan dengan gizi seimbang setiap hari bisa membantu meningkatkan kondisi kesehatan otak dan sistem pencernaan secara menyeluruh.

Pangan Fermentasi yang Bisa Memperbaiki Kesehatan Otak

Dilansir dari EatingWell, Berikut adalah sejumlah jenis makanan fermentasi yang bisa memperbaiki kondisi otak Anda.

Anda dapat mengonsumsi makanan ini secara rutin dalam porsi yang sesuai tanpa berlebihan.

1. Yogurt

Amy Kimberlain, RDN, CDCES, menyarankan untuk memakan yogurt berdasarkan kandungan probiotiknya ( bakteria baik ), yang bisa mendukung pemeliharaan mikroba usus yang seimbang.

"Konsumsi yogurt bermanfaat bagi kesejahteraan otak dengan memperbaiki kondisi mikrobioma pencernaan yang sehat, membantu dalam pembentukan zat kimia penalaran di otak, menekan inflamasi, serta memberikan gizi esensial yang melindungi dan merangsang performa otak," terangkan Kimberlain.

Walau penelitiannya terbilang terbatas, sebuah studi mengungkapkan adanya potensi kaitan antara konsumsi makanan fermentasi dengan perubahan mood.

2. Kimchi

Kimchi adalah makanan khas Korea Selatan yang dihasilkan dari fermentasi sayuran seperti sawi dan Wortel, lalu diberikan rasa dengan menggunakan rempah-rempah beraroma seperti bawang putih dan jahe.

Kimchi tidak hanya enak, tetapi juga mengandung banyak probiotik, yang membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan otak.

Studi telah menunjukkan bahwa jenis probiotik tertentu pada kimchi bisa mendukung peningkatan fungsi otak serta memberikan perlindungan saraf, hal ini mungkin meminimalkan risiko terkena gangguan neurologis seperti Alzheimer dan pikun.

Di luar memiliki banyak probiotik, kimchi pun dipenuhi oleh vitamin K, yang terkait dengan perawatan otak agar tetap tajam. Kimchi juga memuat antioksidan seperti vitamin C, yang bisa menangkal sel-sel berbahaya serta mendukung daya tahan tubuh supaya lebih sehat.

Renouvit suplemen yang dapat mendukung peningkatan sistem imun Anda, cek di sini. di sini untuk mendapatkannya.

3. Kombucha

Kombucha merupakan jenis teh fermenteasi yang digemari dan bisa membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Kombucha memiliki probiotik yang bisa mendukung keseimbangan mikrobioma serta memperkaya ragam bakteri untuk kesejahteraan tubuh.

"Keseimbangan usus bisa menurunkan peradangan serta memperbaiki kesehatan mental, yang berkontribusi pada pengendalian kondisi seperti kecemasan dan depresi," terangkan Kimberlain.

Kombucha juga dipenuhi dengan senyawa polifenol, yang bisa menurunkan tingkat stres oksidatif serta melindungi dari berbagai penyakit seperti gangguan neurodegeneratif.

4. Miso

Miso adalah sebuah selai tebal yang dihasilkan dari fermentasi kacang kedelai.

Pasta ini umumnya dipakai untuk membuat sup, atau dijadikan saus.

Pasta lezat ini tidak hanya enak tetapi juga dipenuhi dengan probiotik yang bisa memperbaiki fungsi otak.

Studi mengungkapkan bahwa memakan makanan berbahan dasar kedelai seperti miso secara rutin sehari-hari terkait dengan penurunan risiko gangguan kognitif serta perbaikan dalam fungsi otak.

Brooking menyebut bahwa miso memiliki folat, niacin, dan kolin, semua nutrisi ini bisa mendukung fungsi otak.

"Selain itu, kandungan isoflavon pada miso juga berperan dalam menekan inflamasi yang terjadi di otak serta seluruh tubuh," tambahnya.

5. Tempe

Tempe merupakan produk hasil fermentasi dari kacang kedelai bulat penuh yang mengandung banyak protein, menjadikannya sebuah sumber protein nabati yang komplit.

Tempe tidak hanya tinggi protein tetapi juga memiliki probiotik yang bisa membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan otak.

"Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa konsumsi makanan fermentasi bisa memberikan manfaat untuk saluran pencernaan-otak serta memiliki potensi untuk memperbaiki kemampuan memorinya, fungsi kognitif, tingkat kecemasannya, dan kondisi depresinya," jelas Brooking.

"Tempe memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti asetilkolin, yang bisa memberikan dampak positif terhadap kemampuan memori," tambahnya.

6. Kefir

Kefir merupakan hasil fermentasi dari susu atau air yang dikenal memiliki banyak bakteri probiotik aktif di dalamnya.

Kefir mempunyai tekstur tebal seperti milkshake dan bisa dikonsumsi langsung ataupun dijadikan dasar untuk membuat smoothie.

Kimberlain mengungkapkan suatu penelitian yang menganalisis dampak kefir terhadap kemampuan memori orang dewasa.

Partisipan yang minum satu cangkir kefir tiap hari selama empat pekan mencatat peningkatan pada memori hubungan mereka, yakni kapabilitas untuk mengenali serta menyambungkan data tentang individu, lokasi, insiden, dan benda.

Di samping itu, orang yang meminum kefir menunjukkan kenaikan jumlah Lactobacillus di dalam saluran pencernaan mereka.

Lihat Berita dan Tulisan Lainnya Di

Google News

(menggapaiasa.com)

Berikut adalah suplemen kesehatan bernama Imboost yang bisa memperkuat sistem kekebalan badan Anda, silakan klik untuk informasi lebih lanjut. di sini untuk mendapatkannya.

Imboost merupakan produk nutrisi yang dirancang untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Imboost adalah sebuah suplemen penambah kekebalan tubuh (immunobooster) yang bertugas membantu meningkatkan pertahanan tubuh dan merangsang sistem imunitas. Suplementasi ini berguna untuk menjaga stamina agar terhindar dari penyakit serta dapat mempercepat proses pemulihan saat sedang sakit.

Imboost menyertakan Echinacea yang termasuk dalam keluarga tumbuhan obat serta sejumlah komponen natural lainnya jadi aman untuk di konsumsi.

Petunjuk Penggunaan: Bisa diminum 3 kali sehari selama 8 minggu, kemudian diistirahatkan selama 2 minggu sebelum digunakan lagi.

Berhenti gunakan apabila mengalami reaksi alergi.

Agar bisa meraih suplemen kesehatan Imboost yang berfungsi memperkuat sistem kekebalan badan Anda, silakan klik di sini untuk mendapatkannya.

Posting Komentar untuk "6 Makanan Fermentasi Unggulan yang Dapat Memperkuat Otak, dari Tempe hingga Kimchi"