10 Keunikan Semarang: Dari Benteng hingga Surga Kuliner Memukau

menggapaiasa.com Semarang tidak hanya merupakan sebuah pusat perhubungan di pantai utara Jawa. Kota ini juga menawarkan berbagai kejutan tak terduga melalui aspek-aspeknya seperti sejarah, budaya, dan kuliner.

Wajar saja bila Semarang seringkali menjelma sebagai tujuan utama bagi para pelancong domestik dan internasional. Daya pikat beragam atraksi di sana sangatlah mempesona, mulai dari gedung-gedung berarsitektur Kolonial hingga kuliner khas yang menggiurkan lidah.

Berdasarkan informasi dari halaman YouTube Tentang Kota, Semarung mempunyai beberapa fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui publik. Apakah Anda penasaran dengan keunikan-keunikan tersebut? Mari kita simak pembahasannya di bawah ini.

1. Hanya Ada satu Kota di Asia Tenggara Bersejarah dengan Benteng Kolonialnya

Fort yang memiliki sejarah panjang ini bisa dikunjungi di area Kota Lama Semarang. Walaupun bentuk aslinya telah rusak karena peperangan dahulu kala, keagungan tempat ini masih menyihir pandangan.

Dirancang pada tahun 1761, benteng ini telah menjadi saksi bisu dari beragam kejadian signifikan sepanjang bertahun-tahun. Balai Arkeologi Yogyakarta mengenali hal tersebut sebagai salah satu warisan kolonial yang sangat istimewa di kawasan Asia Tenggara.

2. Pasar Johar, yang merupakan pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara

Pasar Johar adalah sebuah pasar terkenal di Semarang yang memiliki area seluas 1,5 hektar. Gaya arsitekturnya mengadopsi gaya Belanda dan dilengkapi dengan struktur kubah yang mirip jamur atau payung yang unik.

Desain itu tidak hanya enak dilihat, tetapi juga mengoptimalkan aliran udara dan pencahayaan di dalam pasar. Meski sudah direnovasi, pasar ini masih belum sepenuhnya dimanfaatkan kembali sebagai tempat berdagang.

3. Ketersediaan Transportasi Publik yang Terjangkau dan Praktis

Semarang menyediakan banyak opsi transportasi terjangkau bagi para pengunjungnya. Salah satu di antara ini adalah Trans Semarang yang mengenalkan biaya kira-kira 3.500 Rupiah per perjalanan.

Pilihan lain semacam ojek online juga ada dengan biaya sekitar Rp3.000-Rp4.000. Jenis sarana transportasi ini membantu semua orang untuk mengeksplor kota tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.

4. Ayana Gedong Songo, Surga untuk Tempat Foto Kekinian

Berada di area Bandungan, Ayana Gedong Songo menyajikan pengalaman liburan yang dipenuhi oleh banyak titik foto indah. Karpetan balon udara, jaring ayun, serta kursi tepat di dalam kolam merupakan atraksi primanya.

Tempatnya yang terletak jauh dari keramaian perkotaan memberikan kesan lebih tenang dan menyejukkan. Sangat sesuai untuk para pelancong yang berkeinginan merelaksasi diri sekaligus menciptakan kenangan indah.

5. Klenteng Sam Poo Kong, Petualangan Laksamana Cheng Ho

Klenteng Sam Poo Kong merupakan simbol sejarah dan budaya penting di Semarang. Tempat suci ini dahulu digunakan sebagai titik singgah oleh Laksamana Cheng Ho, yang berasal dari Tiongkok dan memeluk agama Islam.

Para pengunjung bisa menyewa pakaian adat Cina dan mengambil foto di depan gedung-gedung yang megah tersebut. Jam terbaik untuk datang adalah pada petang hari ketika sinar matahari sore memberikan kesan indah pada tempat ini.

6. Pagoda Avalokitesvara, Menara Kebatinan di Jantung Kota

Menara pagoda dengan ketinggian 45 meter ini menjulang gagah di area Banyumanic. Tiap lantainya dilengkapi dengan empat patah perwira wanita Dewi Kwan Im yang mengarah ke segala arah angin utama.

Didirikan pada tahun 1955, pagoda ini berfungsi sebagai tempat ibadah sekaligus destinasi populer bagi para turis. Desain arsitektur yang memesona menjadikannya lokasi favorit untuk mengambil gambar.

7. Lawang Sewu, Destinasi Bersejarah yang Memancarkan Atmosfer Misterius

Bangunan bersejarah dari masa kolonial ini populer karena cerita-ceritanya yang misterius. Akan tetapi, keunikannya terutama disebabkan oleh desain arsitekturnya yang mengagumkan serta nilai historis yang dimilikinya.

Ada sebuah penjara bawah tanah yang dulunya dipakai oleh para penjajah untuk menahan warga setempat. Walaupun cukup mengejutkan, Lawang Sewu masih jadi daya tarik utama bagi turis historis di kota Semarang.

8. Lumpia, Simbol Makanan Terkenal Sejajar dengan Sejarah Semarang

Lumpia Semarang sudah lama terkenal sebagai makanan ikonik. Terbuat dari kulit tepung berisi campuran daging udang dan rebung, kemudian dilengkapi dengan saus manis pekat di sampingnya.

Rasanya yang unik menjadikan lumpia sangat pas dinikmati bersama nasi ataupun masakan lainnya. Sepertinya kurang sempurna jika berkunjung ke Semarang tanpa menikmati sajian ini.

9. Tahu Gimbal, Kuliner Sedap yang Memikat Rasa

Gimbal terbuat dari tahu goreng, sayuran segar, serta udang, lalu dituang dengan saus kacang pekat. Kaldu-nya dipercantik dengan petis udang sehingga menghasilkan cita rasa gurih yang unik.

Umumnya disajikan dengan porsi yang memuaskan, sehingga sangat sesuai untuk dijadikan makan siang selama berkeliling kota. Keaslian rasa sajian ini seringkali membuat banyak orang menjadi kecanduan.

10. Babat Gongso, Kelezatan dari Warisan Masakan Kuno

Babat Gongso merupakan hidangan yang terbuat dari jeroan sapi dan disajikan dalam kaldu bercitarasa manis dan pedas. Cara mengolah makanan ini tetap mengacu pada metode tradisional, yakni dengan penggunaan tungku sehingga menambah kekhasannya.

Rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, cabai, serta kunyit menghasilkan aroma yang khas. Sajian ini kerap menjadi hidangan utama pada pertemuan keluarga ataupun perayaan istimewa.

Semarang merupakan sebuah kota yang selalu memiliki berbagai macam cerita serta kejutan. Di setiap pojokannya terdapat jejak sejarah, tradisi, dan kenikmatan yang mempesona.

Apabila Anda mau mengagumi kecantikan Indonesia dari segala sudut, Semarang merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi. Apakah Anda sudah bersiap untuk menyusuri daya tariknya?

Posting Komentar untuk "10 Keunikan Semarang: Dari Benteng hingga Surga Kuliner Memukau"