Prabowo Hadiri KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Yuk Intip Sejarah Organisasi Negara Asia Tenggara Ini

menggapaiasa.com – Para pemimpin negara-negara Asia Tenggara tengah berkumpul di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang berlangsung pada 26 hingga 28 Oktober 2025. 

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, termasuk salah satu kepala negara yang hadir untuk membahas isu-isu krusial kawasan, mulai dari stabilitas regional, ekonomi berkelanjutan, hingga krisis di Myanmar.

Dalam KTT yang mengusung tema "Inklusivitas dan Keberlanjutan" ini, salah satu momen bersejarah yang terjadi adalah peresmian Timor Leste sebagai anggota penuh ke-11 ASEAN. 

Kehadiran para pemimpin ini menegaskan kembali peran penting ASEAN sebagai jangkar perdamaian dan kemakmuran di Asia Tenggara.

Di tengah pentingnya forum tahunan ini, ada baiknya kita menilik kembali sejarah berdirinya organisasi regional yang telah berusia lebih dari setengah abad ini.

Sejarah Berdirinya ASEAN 

ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations, didirikan sebagai upaya kolektif negara-negara Asia Tenggara untuk mencapai stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan kerja sama sosial-budaya di kawasan yang pada era 1960-an masih rentan terhadap konflik dan ketidakpastian.

Pembentukan ASEAN dilatarbelakangi oleh beberapa faktor utama:

 * Ancaman Konflik dan Perselisihan: Tahun 1960-an merupakan masa yang sulit dengan adanya sejumlah perselisihan internal dan eksternal, yang mengancam stabilitas dan kemandirian negara-negara di kawasan.

 * Persamaan Nasib: Sebagian besar negara di Asia Tenggara memiliki kesamaan nasib, yaitu pernah menjadi korban penjajahan asing.

 * Kebutuhan Kerjasama: Adanya kebutuhan untuk menciptakan suasana aman dan damai, serta memperkuat posisi tawar regional di tengah Perang Dingin.

ASEAN resmi didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Pengesahan pendiriannya ditandai dengan penandatanganan sebuah dokumen bersejarah yang dikenal sebagai Deklarasi Bangkok atau Deklarasi ASEAN.

Lima negara yang menjadi pendiri (The Founding Fathers) ASEAN, beserta perwakilannya, adalah: Indonesia yang diwakil oleh Wakil Presiden Adam Malik, Malaysia diwakili Perdana Menteri Tun Abdul Razak, Singapura oleh S. Rajaratnam, 

Filipina oleh Narciso R. Ramos, dan Thailand oleh Thanat Khoman. 

Tujuan Utama ASEAN

Berdasarkan Deklarasi Bangkok, tujuan utama pembentukan ASEAN adalah:

 * Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan.

 * Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum.

 * Meningkatkan kerja sama aktif dan saling membantu dalam berbagai bidang kepentingan bersama.

Perkembangan Anggota dan KTT Kuala Lumpur

Seiring waktu, keanggotaan ASEAN terus bertambah, membawa organisasi ini menjadi sepuluh negara anggota penuh, sebelum akhirnya kini resmi menerima Timor Leste sebagai anggota ke-11.

KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur ini menandai upaya berkelanjutan para pemimpin untuk mewujudkan visi Komunitas ASEAN yang tangguh, inklusif, dan berorientasi pada rakyat. Isu-isu yang dibahas menekankan pada pemulihan ekonomi kawasan pasca-pandemi dan sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional.

1.Indonesia

2.Malaysia

3.Thailad

4.Singapura

5.Vietnam

6.Myanmar

7.Brunei Darussalam

8.Kamboja

9.Laos

10.Filipina

11.Timor Leste. ***