Pohon Tumbang Memakan Dua Korban, Gubernur Pramono Anung Instruksikan Koordinasi Lintas Sektor Hadapi Cuaca Ekstrem di Jakarta

menggapaiasa.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memperkuat koordinasi lintas sektor guna menghadapi potensi pohon tumbang dan banjir akibat cuaca ekstrem yang melanda Ibu Kota dalam beberapa hari terakhir.
Koordinasi ini melibatkan BMKG, BPBD, dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta. Hal ini dilakukan setelah pohon tumbang di Jakarta telah memakan dua korban jiwa.
Diketahui, sudah dua insiden pengendara tewas usai tertimpa pohon di Jakarta. Insiden pertama terjadi di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/10) sore. Sebatang pohon besar tumbang dan menimpa sebuah mobil Toyota Lexus hingga menewaskan Harry NP Danardojo, 50.
Peristiwa kedua terjadi di Jalan Dharmawangsa Raya, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Seorang pengendara meninggal dunia tertimpa pohon.
Gubernur Pramono menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa pohon tumbang yang menimpa pengendara mobil di kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/10).
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam," ujar Gubernur Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (31/10).
Pramono mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang telah menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik Jakarta. Ia memastikan Pemerintah Provinsi bertanggung jawab penuh, khususnya kepada korban meninggal dunia maupun luka-luka.
"Seluruh biaya penanganan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta," katanya.
Lebih lanjut Gubernur Pramono menjelaskan, Distamhut DKI Jakarta terus melakukan langkah pencegahan melalui pemeriksaan dan penopingan pohon secara rutin. Hingga akhir Oktober, sebanyak 5.722 pohon telah diperiksa kesehatannya dan 62.161 pohon telah ditoping untuk mengurangi risiko tumbang.
Selain itu, koordinasi dengan BMKG terus diperkuat agar BPBD DKI dapat melakukan operasi modifikasi cuaca bila diperlukan.
"Kami juga telah berkoordinasi secara intensif dengan BMKG agar BPBD DKI Jakarta dapat melaksanakan operasi modifikasi cuaca. Sejak kemarin, kerja sama ini sudah berjalan bersama BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Anggaran sudah kami siapkan karena dalam 25 hari ke depan diperkirakan akan terjadi beberapa kali anomali dan cuaca ekstrem," jelasnya.
Pemprov DKI memastikan akan terus memberikan informasi perkiraan cuaca dan potensi hujan ekstrem melalui berbagai kanal resmi agar masyarakat dapat bersiap lebih dini.
Jika terjadi bencana, Gubernur Pramono memastikan tim gabungan dari berbagai dinas seperti Dinas Pertamanan, Satpol PP, Pasukan Biru, Dinas Gulkarmat, Dinas SDA, dan PPSU akan segera turun ke lapangan untuk melakukan penanganan cepat.
Pemprov DKI Beri Santunan dan Layanan Penuh untuk Korban Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Distamhut DKI, Ivan Murcahyo, mengatakan Pemprov DKI telah memberikan santunan kepada keluarga korban pohon tumbang di Dharmawangsa. Pemerintah juga menanggung seluruh biaya pengurusan jenazah, menyediakan mobil jenazah, dan memfasilitasi penggunaan TPU di wilayah Jakarta.
Warga Diminta Waspada dan Laporkan Pohon Rawan Tumbang Masyarakat diimbau segera melaporkan bila menemukan pohon tumbang atau berpotensi tumbang agar dapat segera ditangani petugas.
Pemprov DKI telah membuka Posko Pohon Tumbang di seluruh wilayah Jakarta dengan kontak berikut:
- Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Kantor Pusat): Suriadih — 0857-7388-5599
- Jakarta Pusat: Hasan Sidik — 0857-1892-1759
- Jakarta Selatan: Syaiful — 0896-1607-5173
- Jakarta Barat: Adji Okta — 0896-7001-4107
- Jakarta Utara: Kadir — 0852-8147-3023
- Jakarta Timur: Yudha — 0822-4974-5016
Posting Komentar untuk "Pohon Tumbang Memakan Dua Korban, Gubernur Pramono Anung Instruksikan Koordinasi Lintas Sektor Hadapi Cuaca Ekstrem di Jakarta"
Posting Komentar