Apple Bersiap Pasang Iklan di Apple Maps, Langkah Baru dalam Strategi Monetisasi Digital

Apple Bersiap Pasang Iklan di Apple Maps, Langkah Baru dalam Strategi Monetisasi Digital

menggapaiasa.com Dalam langkah yang menandai perubahan besar dalam strategi bisnisnya, Apple dilaporkan tengah bersiap menampilkan iklan di aplikasi peta digitalnya, Apple Maps, mulai tahun depan. Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh jurnalis teknologi Mark Gurman dari Bloomberg, sebagaimana dikutip TechCrunch pada Minggu (26/10).

Langkah tersebut akan membawa Apple Maps sejajar dengan Google Maps dan sejumlah aplikasi pemetaan lain yang telah lebih dulu membuka ruang bagi promosi berbayar dari bisnis dan restoran lokal. Menurut laporan Gurman, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu akan memberi kesempatan bagi pelaku usaha untuk membayar agar nama atau lokasi mereka muncul lebih menonjol dalam hasil pencarian pengguna.

Selama ini, Apple dikenal berhati-hati terhadap dunia periklanan digital. Namun, perusahaan tampaknya mulai melonggarkan pendekatannya, melihat potensi besar dari model bisnis berbasis iklan yang sudah terbukti sukses di platform lain. Apple bahkan telah lebih dulu menerapkan sistem serupa di App Store melalui program Search Ads Advanced.

Di App Store, pengembang kini bisa menampilkan iklan bahkan sebelum pengguna mengetikkan kata kunci pencarian. Iklan tersebut muncul di bagian "Suggested" atau "Disarankan" di tab “Search” yang dikunjungi jutaan pengguna setiap bulan. Strategi ini membuka ruang bagi promosi aplikasi ke audiens yang lebih luas, tanpa memerlukan kata kunci tertentu.

Jika pola serupa diterapkan di Apple Maps, restoran, toko, dan bisnis lokal mungkin dapat mempromosikan diri mereka langsung di hasil pencarian lokasi atau bahkan di peta itu sendiri. Model ini mencerminkan sistem sponsored listings yang telah lama menjadi sumber pendapatan utama Google Maps.

Yang menarik, Apple berencana menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memastikan iklan yang ditampilkan terasa relevan, bukan mengganggu. Dengan analisis perilaku pengguna dan preferensi pencarian, Apple berharap hasil yang muncul akan tampak alami dan membantu pengguna menemukan tempat yang sesuai kebutuhan mereka.

Mark Gurman menyebut strategi ini sebagai bagian dari “gelombang kedua” monetisasi Apple, yang sebelumnya hanya mengandalkan penjualan perangkat keras seperti iPhone dan MacBook. Dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan dari layanan — termasuk iCloud, Apple Music, dan App Store — menjadi pilar utama pertumbuhan perusahaan.

Namun, keputusan ini bisa memicu perdebatan di kalangan pengguna setia Apple yang selama ini menikmati pengalaman bebas iklan. Apple dikenal karena sikap kerasnya terhadap pelacakan data pribadi dan iklan bertarget, dengan kampanye privasi yang agresif seperti “App Tracking Transparency”. Kehadiran iklan di Maps bisa dianggap berlawanan dengan citra tersebut.

Di sisi lain, analis industri melihat langkah ini sebagai evolusi alami. “Apple tidak bisa mengabaikan potensi ekonomi dari ekosistem aplikasinya sendiri,” kata seorang analis teknologi yang dikutip TechCrunch. “Selama Apple menjaga transparansi dan relevansi, pengguna kemungkinan besar akan menerima kehadiran iklan dengan lebih terbuka.”

Dengan pengumuman ini, Apple menandai babak baru dalam strategi layanannya. Dari sekadar penyedia perangkat dan aplikasi premium, perusahaan kini semakin agresif mengembangkan lini pendapatan berbasis layanan digital — dan Apple Maps menjadi panggung berikutnya bagi ambisi tersebut.***

Posting Komentar untuk "Apple Bersiap Pasang Iklan di Apple Maps, Langkah Baru dalam Strategi Monetisasi Digital"