Absen pada Hari Lahir Pancasila, Jokowi Sorotan Publik karena Masalah Kulit Unik

KABAR JOGLOSEMAR - Di ulang tahunnya yang ke 64, Presiden Joko Widodo terlihat masih mengalami masalah kulit.

Ruam kemerahan terlihat di beberapa bagian tubuhnya setelah pulang dari kunjungan ke Vatikan.

Karena itu, Jokowi absen dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar 2 Juni 2025.

Di media sosial, muncul spekulasi liar. Banyak yang menyebut Jokowi kena Steven Johnson Syndrome atau SJS.

Tapi, tudingan ini langsung dibantah ajudannya, Kompol Syarif Fitriansyah. Katanya, kondisi Jokowi baik-baik aja dan gak ada masalah serius.

Fakta Tentang Steven Johnson Syndrome

SJS memang bukan penyakit sembarangan. Ini kondisi medis yang serius dan cukup langka.

Biasanya menyerang kulit dan selaput lendir seperti di mulut, mata, dan alat kelamin.

Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam yang nyeri, kulit melepuh, bahkan bisa sampai mengelupas.

Kalau udah parah, penderita biasanya harus dirawat di rumah sakit. Soalnya, SJS bisa mengganggu banyak fungsi tubuh dan butuh penanganan cepat.

Pemicu utamanya biasanya dari reaksi alergi obat, tapi juga bisa muncul karena infeksi.

Obat-obatan seperti antibiotik, pereda nyeri, atau obat antikejang bisa memicu kondisi ini.

Jadi bukan sembarang penyakit kulit biasa. Meskipun begitu, gejalanya gak muncul begitu aja.

Ada proses yang kelihatan jelas, kayak demam tinggi, lemas, lalu muncul lepuhan besar di kulit.

Jokowi Dibilang Cuma Alami Alergi Kulit

Walau netizen sempat panik dan spekulasi ke mana-mana, pihak Istana langsung meluruskan.

Menurut ajudan presiden, ruam yang dialami Jokowi cuma efek alergi ringan. Gak ada tanda-tanda gejala serius seperti lepuhan atau demam.

Jokowi juga tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Malah masih sempat olahraga dan bercengkrama bareng cucunya di istana.

Ajudan juga bilang, ruam itu kemungkinan muncul akibat perubahan cuaca dan kelelahan setelah lawatan ke luar negeri.

Jadi, bukan karena kondisi medis berat kayak SJS. Tapi karena namanya juga publik figur, semua gerak-gerik langsung diperhatikan netizen.

Sakit kulit yang dialami Jokowi memang sempat bikin ramai. Tapi ternyata bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Ajudannya udah bilang langsung kalau itu cuma alergi biasa. Sementara SJS itu penyakit yang cukup berat dan beda jauh gejalanya.

Jadi, sebelum ramai-ramai bikin asumsi, mending cari tahu dulu faktanya. Semoga Jokowi cepat pulih dan bisa kembali aktif seperti biasa.***

Posting Komentar untuk "Absen pada Hari Lahir Pancasila, Jokowi Sorotan Publik karena Masalah Kulit Unik"