Bulukumba Siap Jadi Kiblat Agribisnis Modern, Kolaborasi DF&M dengan Investor Diluncurkan

menggapaiasa.com - Terang langit Bulukumba merangkul aula Gedung Pinisi, memantul di meja kayu panjang tempat rencana besar disusun. Suara percakapan pelan dan ketukan pena di atas kertas menegaskan satu hal: Bulukumba tak ingin berjalan di tempat.

Pemerintah Kabupaten Bulukumba menggelar pertemuan strategis bersama PT Duta Finansi Mandiri pada Rabu, 25 Juni 2025. Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf.

“Kita ingin menjadikan pertanian, perikanan, dan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ini adalah momentum untuk bergerak cepat dan tepat,” ujar Andi Utta, dikutip dari keterangan resmi pada Jumat, 27 Juni 2025.

Bulukumba siap jadi laboratorium nyata agribisnis modern

Direktur DF&M, Dr. Machmud Achmad dalam pertemuan tersebut menyampaikan presentasi di layar proyektor yang menampilkan grafik pertumbuhan dan peta potensi pasar ekspor. Pandangannya penuh keyakinan saat menyebut nama Bulukumba.

“Kami melihat Bulukumba bukan hanya kaya akan potensi, tapi juga siap untuk menjadi laboratorium nyata pembangunan agribisnis modern berbasis kemitraan. Pertemuan ini adalah awal dari lompatan besar menuju ekonomi daerah yang inklusif, hijau, dan kompetitif secara global,” katanya dengan nada optimistis.

Dari percakapan itu lahir kesepakatan strategis. Enam klaster agribisnis ditetapkan sebagai sektor prioritas, mulai dari budidaya rumput laut, pisang Cavendish, ayam petelur, perikanan laut seperti tuna dan kerapu, rice milling modern, hingga pengelolaan limbah berbasis teknologi.

DF&FM akan memimpin studi kelayakan

Semua sektor telah memiliki blueprint pengembangan yang akan dijalankan secara bertahap, dengan proyeksi kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah.

Model bisnis terintegrasi juga dibahas secara detail. Pendekatan Business Model Canvas akan menyatukan semua pihak dalam rantai pasok, mulai petani, nelayan, koperasi, pemerintah daerah, hingga investor dan pasar ekspor. Semua bergerak dalam pola kerja yang efisien, terukur, dan berkelanjutan.

Komitmen mempercepat realisasi proyek disepakati bersama. DF&M akan memimpin penyusunan studi kelayakan, proses legalitas, hingga rencana implementasi tahap pertama.

Memorandum of Understanding akan segera disiapkan untuk menjadi dasar kerja sama jangka panjang.

Program besar ini diharapkan menciptakan dampak sosial-ekonomi yang nyata. Pemerintah menargetkan lahirnya ribuan lapangan kerja produktif, tumbuhnya UMKM lokal yang sanggup menembus pasar luar negeri, serta transformasi Bulukumba menjadi pusat agribisnis maritim-sirkular di kawasan Indonesia Timur.

Pada penghujung acara, Bupati Bulukumba dan Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Abdul Rahman, SE, MM, menandatangani nota kesepahaman kerja sama pendidikan dan pengembangan kapasitas. Momen itu diabadikan dalam deretan kamera yang menangkap ekspresi optimistis di wajah semua orang yang hadir.***