Gaya Baru Naik Becak di Solo: Cukup Scan QRIS, Siap Berangkat!
Program ini digagas oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan BNI. Menurut Aries Purnomohadi, Plt Kepala Kantor Perwakilan BI Surakarta, program ini bukan yang pertama. Setelah tahap awal sukses dengan 100 becak, kini jumlahnya ditambah jadi 250 becak yang siap menerima pembayaran via QRIS.
“Becak itu khas Solo, dan banyak dipakai wisatawan. Makanya kita mulai dari sini,” kata Aries dalam acara edukasi sistem pembayaran di Balai Kota Surakarta, Kamis.
Aries juga menyebut, pihaknya akan lanjut menyasar moda transportasi tradisional lainnya seperti andong dan bendi agar bisa ikut dalam program cashless ini.
“Kita nggak punya tambang, nggak punya wisata alam, tapi Solo punya budaya dan keramahan. Ini yang harus dijaga, termasuk dengan kemudahan transaksi,” lanjutnya.
Soal dampaknya, sistem pembayaran digital ini ternyata sudah mencatat angka yang cukup fantastis. Di kawasan Solo Raya, transaksi lewat QRIS selama Januari sampai Mei 2025 sudah tembus Rp4 triliun! Separuh lebih, atau Rp2,2 triliun, terjadi di Kota Surakarta sendiri. Total frekuensinya juga nggak main-main, mencapai 44 juta transaksi, dengan separuhnya terjadi di Solo.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka (yang akrab disapa Mas Wali), menyambut baik langkah ini. Menurutnya, transformasi digital adalah bagian dari upaya menjadikan Solo sebagai kota modern tanpa meninggalkan rakyatnya.
“Kita ingin Solo jadi kota cashless di tahun 2028. Semua pembayaran, mulai dari retribusi sampai jualan UMKM, nantinya harus nontunai,” ujar Gibran.
Sementara itu, Ariyanto Soewondo Geni dari BNI juga menyatakan siap mendukung penuh langkah ini. “Kami bangga bisa ikut mendorong ekonomi digital di Solo. Setelah becak, kita lanjut ke parkir, lalu sampah,” ujarnya.
Ariyanto menambahkan, BNI akan memberikan pelatihan dan edukasi finansial ke berbagai lapisan masyarakat, agar semua bisa ikut merasakan manfaat dari layanan digital ini.
“Ini bukan cuma soal bayar-membayar, tapi tentang inklusi keuangan. Supaya semua, termasuk abang becak, bisa ikut merasakan ekonomi digital yang aman dan berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan begini, naik becak di Solo tetap nikmatin suasana klasik, tapi bayarnya udah digital. Tradisional tapi nggak ketinggalan zaman!***
Posting Komentar untuk "Gaya Baru Naik Becak di Solo: Cukup Scan QRIS, Siap Berangkat!"
Posting Komentar