Diresmikan oleh Prabowo, PT SMI Sudah Menyalurkan Pendanaan Rp 2,35 Triliun untuk PLTP Ijen

menggapaiasa.com - Presiden Prabowo Subianto meresmikan proyek pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) di 15 provinsi dengan total investasi mencapai Rp 25 triliun. Salah satu yang diresmikan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI, yang merupakan salah satu Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan pembiayaan senilai USD 144,9 juta atau sekitar Rp 2,35 triliun untuk pembangunan PLTP Ijen, Jawa Timur.
"Dukungan pembiayaan ini diberikan sebagai bentuk komitmen PT SMI untuk membangun Indonesia yang lebih hijau, inklusif, dan berdaya saing. PLTP Ijen juga menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan mitra swasta dalam mendorong investasi hijau," kata Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI, Sylvi J. Gani dalam keterangannya, Kamis (26/6).
Lebih lanjut dia juga membeberkan bahwa selain pembiayaan, PT SMI juga mendukung penguatan kolaborasi lintas sektor. Termasuk, kemitraan dengan lembaga internasional, seperti Agence Francaise de Development (AFD) dengan skema blended finance melalui platform SDG Indonesia One (SIO).
Selain AFD, lembaga donor internasional lainnya juga mendukung proyek ini. Diantaranya, seperti Global Green Growth Institute (GGGI) dan USAID SINAR berupa pemberian Technical Assistance.
"Kolaborasi ini memperkuat posisi Indonesia dalam memperluas infrastruktur energi hijau, sekaligus menunjukkan bahwa transisi energi tidak hanya membutuhkan inovasi teknologi, tetapi juga pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan," beber Sylvi.
Untuk diketahui, PLTP Ijen merupakan salah satu proyek strategis dalam pengembangan EBT di Indonesia. Dengan target total kapasitas sebesar 110 Megawatt (MW), PLTP Ijen digunakan untuk memproduksi listrik, yang kemudian disalurkan ke jaringan listrik Sistem Kelistrikan Jawa Madura Bali.
Kehadiran PLTP Ijen mendukung target pemerintah untuk meningkatkan bauran EBT dari 9% menjadi 23% pada 2025, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Selain itu, juga sejalan dengan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat, serta sejalan dengan komitmen global dalam mengatasi perubahan iklim.
Pengoperasian PLTP Ijen berpotensi untuk berkontribusi dalam terhindarkannya emisi Gas Rumah Kaca sebesar 228.636 hingga 838.332 tCO₂e/tahun. Selain manfaat pada lingkungan, proyek PLTP Ijen juga memiliki manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
Pembangunan dan operasionalisasi PLTP ini menciptakan lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta membuka peluang usaha baru yang dapat menggerakkan roda perekonomian lokal.
Dengan demikian, manfaat proyek ini tidak hanya dirasakan dalam bentuk penyediaan energi bersih, tetapi juga dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah proyek.
Posting Komentar untuk "Diresmikan oleh Prabowo, PT SMI Sudah Menyalurkan Pendanaan Rp 2,35 Triliun untuk PLTP Ijen"
Posting Komentar