Short Diary Of Final-Year Master's Degree Student - MENGGAPAI ASA

Short Diary Of Final-Year Master's Degree Student

Menjadi mahasiswa Strata 2 tentu saja merupakan privilese yang sangat kusyukuri. Dalam perjalanannya tentu saja proses pembelajaran ini tidak mudah, namun aku selalu menata mindset bahwa segala proses yang kulalui adalah untuk pertumbuhan kebijaksanaan dan keilmuan. Menjadi mahasiswa S2 tidak hanya soal berkuliah dan mendapat ijazah, namun lebih dari sekadar itu. Momen ini merupakan momen penting untuk mengasah kemampuan analisa, menulis, berbicara, dan mempertahankan agumen logis.

Aku memulai perkuliahanku dengan mengenal beberapa teman, pertemuan ini hadir ketika aku mengikuti acara komunitas penerima beasiswa Kementerian yang bekerjasama dengan lembaga negara di Indonesia. Well, ini merupakan awal yang baik mengingat aku tidak begitu pandai dalam bersosialisasi. Kami banyak menghabiskan waktu bersama dan saling mendukung untuk dapat lulus tepat waktu dengan pencapaian akademik yang baik.

Selama masa perkuliahan aku mendedikasikan diri untuk menulis beberapa karya ilmiah yang terpublikasikan di jurnal SINTA, dan mengikuti konferensi nasional serta internasional. Pada dasarnya kegiatan akademik ini memberikan pengalaman yang sangat berharga dan jujur saja-portofolio yang lumayan. Namun, ada harga yang harus kubayar, yaitu jam tidur yang menjadi lebih sedikit, novel-novelku yang belum selesai kubaca, dan serial Netflix yang belum selesai kutonton. Tapi yah tidak apa-apa, semua kegiatan hiburan sudah kulakukan saat aku menjalani libur panjang pasca kelulusan sarjana dan menunggu pengumuman beasiswa s2.

Saat ini perkuliahan teoriku sudah selesai, aku hanya perlu menyusun tesis untuk menyelesaikan perkuliahanku. Namun ternyata penyusunannya tidaklah mudah, kendala soal manajemen waktu dan proses yang panjang dalam mencari referensi dan membacanya meruapakn tantangan yang harus aku taklukkan. Namun ini tidak menjadikanku patah semangat, aku masih bercita-cita untuk menyelesaikan S2ku dan berharap mendapat gelar Magister Hukum. Aku kadang-kadang juga mengisi blogku dengan berbagai resensi buku yang kubuat, meskipun faktanya lebih banyak buku yang selesai kubaca namun tidak kubuat resensinya, seperti beberapa buku yang aku tamatkan dalam bulan ini -Kim Ji Yeong lahir 1982, Fang Si Chi's First Love Paradise, dan Kumpulan Cerpen Karya Dostoyevsky. Tenang, aku juga membaca buku-buku akademik soal hukum. Namun kecintaanku pada sastra tidaklah dapat dibohongi, di keranjang orenku banyak sekali buku Dostoyevsky, Camus dan Kafka yang ingin kubeli. Namun, sadar diri lebih baik. Aku harus memperbanyak membaca buku akademik agar kelak aku dapat menjadi pengajar yang baik dan berkualitas.

Cita-citaku bukanlah sekadar cita-cita, di dalamnya ada doa dan harapan besar keluargaku agar kelak aku dapat meneruskan darah pendidik/pengajar dalam keluargaku. Awalnya aku sedikit merasa itu tidak adil karena aku seperti tidak diberikan pilihan. Namun nyatanya cita-cita itu tidak buruk juga. Aku dapat memberi manfaat kepada manusia lain dengan kehadiranku dan keilmuanku. Jadi, aku setuju untuk mencapai cita-citaku sebagai seorang pengajar. Aku bersyukur terhadap masa-masa yang kini kujalani, meskipun kadang terdapat suka duka, semua aku anggap sebagai bumbu kehidupan, yang membuat kehidupan itu terasa lebih nikmat. Aku juga merencanakan pernikahan di tahun depan, kekasihku yang telah kukenal lebih dari 3 tahun telah berkomitmen denganku untuk akan menjadi parter hidup. Menjadi sepasang suami istri tentu saja akan memberikan pembelajaran baru bagi diriku. Aku menysukuri kehadirannya di hidupku, karena kehadirannya yang selalu mendukungku dan cita-citaku yang ingin kucapai. Semoga semua berjalan lancar.

Posting Komentar untuk "Short Diary Of Final-Year Master's Degree Student"