Atap Berterbangan, 33 Rumah di Sekeloa Bandung Rusak Diterjang Puting Beliung - MENGGAPAI ASA

Atap Berterbangan, 33 Rumah di Sekeloa Bandung Rusak Diterjang Puting Beliung

BANDUNG, menggapaiasa.com - Angin puting beliung menyapu puluhan rumah warga di tiga RW di Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Minggu (30/11/2025) sore. Kerusakan ringan hingga berat terjadi pada rumah warga, termasuk atap dan asbes yang beterbangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung, Didi Riswandi, mengatakan hasil asesmen petugas mencatat sekitar 33 rumah rusak akibat sapuan angin puting beliung.

“Hasil kaji cepat sementara total 33 rumah dilaporkan terdampak angin puting beliung di beberapa RT dan RW,” ucap dia, Senin (1/12/2025).

Sebanyak dua puluh tiga rumah di RT 01 dan RT 02 RW 04 mengalami kerusakan ringan hingga berat. Kerusakan juga terjadi pada sembilan rumah di RT 06 hingga RT 08 RW 03 dan satu rumah di RT 02 RW 15.

“Tidak ada laporan warga mengungsi, korban luka maupun korban jiwa,” ucap Didi.

Ia menyampaikan hujan disertai angin kencang merusak atap rumah warga dan bangunan ringan. Sejumlah atap rumah terlepas dan belum diperbaiki hingga Minggu malam. Ia mengimbau warga waspada dan menjauhi area rumah yang masih berpotensi roboh.

BPBD Kota Bandung masih melakukan pemantauan, menyalurkan bantuan, serta memperbarui data kerusakan.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca Bandung Raya pada 28 November hingga 3 Desember 2025 cerah berawan pada pagi hari dan berpotensi hujan ringan pada siang hingga malam.

Suhu berkisar antara 20°C sampai 33°C dengan kelembapan lima puluh persen hingga sembilan puluh persen. Angin umumnya bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan lima sampai delapan belas kilometer per jam.

“Kepada masyarakat dan instansi terkait agar waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis seperti hujan lebat dalam skala lokal serta angin kencang yang dapat mengakibatkan genangan, banjir, tanah longsor, pohon tumbang,” kata Kepala BMKG Stasiun Bandung.

Ia juga mengingatkan daerah bertopografi curam atau rawan longsor untuk tetap waspada saat hujan turun beberapa hari berturut-turut.

“Untuk daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, waspadai potensi genangan atau banjir. Usahakan drainase baik, tidak ada sedimentasi, dan DAS terbebas dari sampah. Waspadai pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang,” imbuhnya.

Posting Komentar untuk "Atap Berterbangan, 33 Rumah di Sekeloa Bandung Rusak Diterjang Puting Beliung"