Rp309 Miliar Dialokasikan untuk Pendidikan dan Kesehatan di Bandung: Detil Perubahan APBD 2025
menggapaiasa.com — Pemerintah Kota Bandung beserta DPRD Kota Bandung secara resmi telah menyetujui revisi dari Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam Rencana Pembangunan Anggaran Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025. Penanda-tanganan akad ini dilaksanakan saat rapat paripurna di DPRD Kota Bandung pada hari Kamis tanggal 19 Juni 2025 di ruang pertemuan paripurna mereka.
Penandatanganan dijalankan oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan serta Ketua DPRD Asep Mulyadi, dengan kehadiran kedua Wakil Ketua DPRD sebagai pendamping. Persetujuan ini bertindak sebagai landasan untuk menyusun draf Rencana Perubahan APBD Tahun 2025 yang nantinya akan diselidiki lebih jauh dari segi teknis.
"Alhamdulillah, saat ini kita telah menyetujui revisi materi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2025. Semoga hal ini dapat segera dieksekusi agar kami dapat segera memulai pekerjaannya," ungkap Wali Kota Farhan.
Pada modifikasi itu, jumlah dana keseluruhan yang diadjust menjadi Rp309 miliar—which kurang dari lima persen dari seluruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung saat ini yang bernilai sekitar Rp8,27 triliun.
Fokus Pendidikan dan Kesehatan
Farhan mengatakan bahwa sektor pendidikan adalah prioritas dalam pengalokasian dana tambahan. Uang tersebut akan dialihkan ke biaya operasional pendidikan dan perbaikan fasilitas pembelajaran di sekolah dasar. Sementara itu, penyempurnaan bagi jenjang SMP direncanakan berikutnya.
"Yang paling mendominasi adalah untuk Dinas Pendidikan. Ada beberapa biaya yang perlu dibayar, seperti Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan juga rehabiltiasi ruang kelas di sekolah dasar. Untuk sekolah menengah pertama belum, kami akan memprioritaskan sekolah dasar terlebih dahulu," ungkapnya.
Di luar bidang pendidikan, sektor kesehatan pun menjadi fokus dalam alokasi dana. Dinas Kesehatan berencana menggunakan tambahan anggaran ini untuk pembelian obat-obatan serta peralihan medis sekali pakai agar dapat meningkatkan mutu layanan terhadap publik.
Bukan hanya itu saja, Departemen Sumber Daya Air, Tata Jalan Umum, serta Pembangunan Infrastruktur (DSDATJUPI) juga mendapatkan bagian untuk pembenahan jalanan dan revitalisasi area Teras Cihampelas—satu dari ciri khas pariwisata di Kota Bandung yang sekarang menginginkan renovasi menyeluruh.
Perjanjian ini ditujukan untuk membentuk dasar yang kuat dalam mewujudkan efisiensi implementasi program-program unggulan serta mempercepat pelayanan publik sepanjang semester kedua tahun 2025.
Posting Komentar untuk "Rp309 Miliar Dialokasikan untuk Pendidikan dan Kesehatan di Bandung: Detil Perubahan APBD 2025"
Posting Komentar