Khamenei Serahkan Jabatan Pemimpin Baru Pasukan Darat Garda Revolusi Iran kepada Brigjen Mohammad Karami
menggapaiasa.com Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei secara resmi mengangkat Brigjen Mohammad Karami menjadi pemimpin terbaru dari Angkatan Darat Garda Revolusi Islam (IRGC). Keputusan ini diumumkan dalam sebuah keputusan yang ditandatangani pada tanggal 19 Juni 2025, sebagaimana dilansir oleh IntelliNews.
Karami, yang sebelumnya mengarahkan Basis Operasional Quds di Zahedan, Sistan dan Baluchستان. Mohon maaf atas kesalahan pengetikan pada bagian terakhir; maksud saya: "Karami, yang sebelumnya mengarahkan Basis Operasional Quds di Zahedan, Sistan dan Baluchistan."
Dikutip dari Iran International, Karami terpilih berdasarkan saran dari komandan IRGC dikarenakan dinilai mempunyai "kualifikasi serta pengalaman penting dalam menghadapi tensi yang semakin naik di wilayah tersebut".
Penunjukan tersebut pun dikomunikasikan oleh Khamenei sebagai wujud apresiasi atas "sumbangan berharga dan efisien" dari Jenderal Mohammad Pakpour, sang komandan sebelumnya. shafaq.com melaporkan.
Kontroversi dan Catatan HAM
Kelompok pemantau Hak Asasi Manusia, meliputi Amnesty International, mengkritik Karami berkaitan dengan tuduhan pelanggaran HAM, seperti tembakan yang dialami oleh kendaraan muatan bahanbakar tanpa senjata pada bulan Februari 2021 di pangkalan Shamsar.
Prajurit yang dikomandasinya juga disalahkan karena memaksakan kehendak terhadap para pengunjuk rasa—perusuhan berdarah pada "Jumat Berdarah" di Zahedan tahun 2022 mengakibatkan paling tidak 70 orang meninggal.
Konteks Wilayah dan Tensi Militar
Sebagaimana dilaporkan Tasnim News Agency, penetapan jabatan bagi Karami terjadi setelah serangan udara yang diprakarsai Israel pada tanggal 13 Juni, menewaskan beberapa petinggi Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), di antaranya Mayor Jenderal Hossein Salami, seorang pemimpin senior IRGC, serta pegawai lainnya.
Iran membalas dengan melakukan serangan counter, yang mencakup peluncuran misil ke area Israel.
Pada hari sebelumnya, Khamenei menyerahkan beberapa wewenagnya kepada pasukan IRGC untuk tindakan militer apabila terjadi peningkatan konflik dengan Israel.
Pengangkatan Karami dilihat sebagai elemen dalam upaya meningkatkan kerangka kepemimpinan militer saat menghadapi kondisi perang intensif.
Tugas serta tantangan di masa depan
Khamenei memberikan instruksi kepada Karami agar memperkuat kemampuan serta siapness Tentara Darat IRGC di berbagai aspek, meliputi pertahanan perbatasan dan menangani ancaman baik internal maupun eksternal.
Karami mengambil alih dari posisi Pakpour, orang yang sebelumnya memegang kendali atas divisi itu dan diakui sebagai tokoh penting dalam pengelolaan darat IRGC.
(menggapaiasa.com/Andari Wulan Nugrahani)
Posting Komentar untuk "Khamenei Serahkan Jabatan Pemimpin Baru Pasukan Darat Garda Revolusi Iran kepada Brigjen Mohammad Karami"
Posting Komentar