Jelang Nataru, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Cirebon mulai tak terkendali
menggapaiasa.comJelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional wilayah Kabupaten Cirebon mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Terpantau di Pasar Sumber Kabupaten Cirebon, sejumlah kebutuhan pokok masyarakat mulai dari cabai merah, cabai rawit, bawang merah, telor ayam, ayam potong, minyak goreng mengalami kenaikan.
Kepala Bidang Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting (Dagdalbapokting) pada Disperdagin Kabupaten Cirebon, Peni Sigiarsih mengatakan kenaikan kebutuhan pokok masyarakat ini terjadi sekitar tiga hari yang lalu. Pasalnya saat petugas melakukan pemantauan harga di Pasar Sumber terdapat bahan pokok melambung tinggi.
Imbas Gagal Panen
"Bisanya kenaikan itu menjelang Natal dan Tahun Baru, tetapi baru minggu pertama sudah banyak bahan pokok penting masyarakat naik, tetapi kami terus melakukan pemantauan," katanya di Sumber, Senin (8/12/2025).
Ia menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, mulai dari gagal panen karena cuaca dan sebagainya.
"Biasanya banyak yang gagal panen karena cuaca yang tidak menentu, jadi berimbas dengan harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan," katanya.
Ia menjelaskan cabai rawit merah dari semula Rp.70 ribu perkilogaram kini naik menjadi Rp. 100 ribu perkilogram. Sementara untuk bawang merah dari Rp.40 ribu kini naik menjadi Rp.50 ribu perkilogramnya.
Komoditas Ikan Laut
"Selain cabai merah dan bawang merah, ada juga Minyakita mengalami kenaikan harga eceran tertinggi (HET) Rp.15.700 naik menjadi Rp.17 ribu hingga Rp. 18 ribu perliternaya. Untuk daging ayam potong masih dikisaran Rp.34-35 ribu perkilogram. Tetapi yang paling kerasa yakni komoditas ikan laut, karena cuaca kurang bagus harganya sangat mahal dan kadang stok tidak ada," katanya.
Salah seorang warga Sumber, Rini (35 tahun) mengaku keget dengan harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan.
"Saya kan punya usaha masakan, kalau semua naik binggung juga, karena tidak mungkin harga makanan saya naikan, mungkin dikurangi bahan-bahannya biar tidak mengalami kerugian," katanya.***
Posting Komentar untuk "Jelang Nataru, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Cirebon mulai tak terkendali"
Posting Komentar