Tips Menjaga Makanan di Kulkas Tetap Segar Lebih Lama

CHANELSULSEL.COM - Menyimpan makanan di kulkas adalah cara yang efektif untuk memperpanjang masa simpannya dan menjaga kesegarannya.

Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, makanan bisa cepat busuk dan terbuang sia-sia. Nah, berikut adalah beberapa tips penting agar makanan di kulkas tetap awet dan segar lebih lama!

1. Perhatikan Suhu Kulkas yang Ideal

Suhu yang tepat adalah kunci. Pastikan suhu kulkas Anda berada di kisaran 0-4^{\circ}C (32-40^{\circ}F). Untuk freezer, suhunya harus di bawah -18^{\circ}C (0^{\circ}F).

Suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat pertumbuhan bakteri, sementara suhu yang terlalu rendah bisa membekukan makanan yang seharusnya tidak dibekukan.

Gunakan termometer kulkas untuk memastikan suhu yang akurat.

2. Pisahkan Makanan Mentah dan Matang

Ini adalah aturan emas dalam penyimpanan makanan. Selalu pisahkan makanan mentah (daging, ayam, ikan) dari makanan yang sudah matang atau siap santap.

Makanan mentah bisa mengandung bakteri yang dapat mencemari makanan matang (kontaminasi silang).

* Makanan mentah:

Simpan di wadah tertutup rapat dan letakkan di rak paling bawah kulkas untuk mencegah tetesan air atau cairan mengenai makanan lain.

* Makanan matang:

Simpan di wadah kedap udara dan letakkan di rak atas atau tengah.

3. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Tepat

Investasikan pada wadah kedap udara yang berkualitas baik. Wadah ini akan membantu mencegah masuknya udara yang bisa menyebabkan oksidasi dan pertumbuhan bakteri.

Selain itu, wadah kedap udara juga mencegah bau makanan menyebar ke seluruh kulkas. Anda bisa menggunakan wadah kaca atau plastik food-grade.

Plastik wrap atau aluminium foil juga bisa digunakan untuk membungkus makanan sementara.

4. Jangan Biarkan Kulkas Terlalu Penuh

Kulkas yang terlalu penuh dapat menghambat sirkulasi udara dingin, membuat pendinginan tidak merata, dan akhirnya mempercepat pembusukan makanan.

Beri ruang yang cukup antar makanan agar udara dingin bisa bersirkulasi dengan baik. Ini juga akan memudahkan Anda menemukan makanan dan mencegah lupa akan makanan yang tersimpan di bagian belakang.

5. Atur Penyimpanan Berdasarkan Jenis Makanan

Setiap jenis makanan memiliki kebutuhan penyimpanan yang berbeda:

* Daging, Unggas, Ikan:

Simpan di bagian paling dingin kulkas (biasanya rak bawah) dalam kemasan aslinya atau wadah kedap udara. Jika ingin disimpan lebih lama, bekukan segera.

* Produk Susu dan Telur:

Letakkan di rak tengah atau atas. Hindari menyimpan telur di pintu kulkas karena suhu di sana sering berfluktuasi.

* Buah dan Sayuran:

Sebagian besar buah dan sayuran baik disimpan di laci khusus (crisper drawer) karena laci ini menjaga kelembaban yang optimal. Jangan cuci buah dan sayur sebelum disimpan, karena kelembaban bisa mempercepat pembusukan.

Cuci sesaat sebelum dikonsumsi. Beberapa buah seperti pisang dan tomat lebih baik disimpan di luar kulkas sampai matang.

* Makanan Sisa:

Dinginkan makanan sisa secepat mungkin (maksimal 2 jam setelah dimasak) sebelum menyimpannya di kulkas. Simpan dalam wadah kedap udara dan konsumsi dalam 3-4 hari.

6. Periksa dan Bersihkan Kulkas Secara Berkala

Rutinlah memeriksa tanggal kedaluwarsa makanan dan segera buang makanan yang sudah busuk atau berbau tidak sedap.

Makanan busuk dapat menyebarkan bakteri dan bau tidak sedap ke makanan lain. Bersihkan kulkas secara teratur (setidaknya sebulan sekali) dengan lap bersih dan larutan air sabun atau cuka untuk menghilangkan tumpahan dan bakteri.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa memaksimalkan masa simpan makanan di kulkas, mengurangi pemborosan, dan tentu saja, menghemat pengeluaran. Selamat mencoba!.***

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan AI Gemini/ChatGPT yang dimodifikasi oleh editor manusia untuk kenyamanan pembaca.