Wamen Kependudukan apresiasi program makan bergizi gratis di Palembang - MENGGAPAI ASA

Wamen Kependudukan apresiasi program makan bergizi gratis di Palembang

Wamen Kependudukan apresiasi program makan bergizi gratis di Palembangmenggapaiasa.comPemerintah pusat menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.

Komitmen tersebut ditegaskan oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, Isyana Bagoes Oka, saat meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palembang pada Rabu, 10 Desember 2025.

Dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Ilir Barat I, Wamen Isyana menyambangi beberapa titik kritis, termasuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Posyandu. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap mekanisme distribusi MBG yang dinilai berjalan disiplin, tepat sasaran, dan konsisten setiap hari.

"Saya sangat mengapresiasi di sini distribusi MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi dilakukan setiap hari bahkan sampai hari Sabtu. Makanan selingan juga diberikan di hari Jumat, biasanya pempek," ujar Wamen Isyana.

Wamen Isyana menekankan bahwa intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan adalah fase paling efektif dalam menurunkan angka stunting. Oleh karena itu, ia meminta perhatian serius pada standar gizi yang disajikan oleh SPPG.

Ia juga menyoroti pentingnya peran keluarga, khususnya keterlibatan ayah, dalam mendampingi ibu hamil. Selain itu, setiap proses penyajian makanan harus diperhatikan dengan ketat, mulai dari kualitas bahan baku, kebersihan dapur, hingga pengecekan alergi penerima manfaat.

"Yang jelas bahan harus segar dan berkualitas. Kami pantau kebersihan dan kesehatan proses pengolahan. Penerima yang memiliki alergi juga mendapat perhatian khusus," katanya.

Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Palembang, Nurya Hartika, menjelaskan bahwa hingga 3 Desember 2025, Palembang telah memiliki 136 titik SPPG aktif.

Ia menambahkan, pedoman teknis (Juknis) terbaru kini mengatur pendistribusian selama enam hari. Kebutuhan gizi pun disesuaikan berdasarkan kategori, di mana ibu hamil dan balita mendapat gramasi lebih tinggi sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG).

"Kami memperketat pengawasan, termasuk pengecualian makanan bagi penerima dengan alergi. Proses dipastikan mengikuti Juknis terbaru," tegas Nurya.

Pada kesempatan peninjauan, Wamen Isyana bersama jajaran juga ikut menyerahkan paket MBG kepada balita dan ibu menyusui di Posyandu Demang Lebar Daun.

Ketua TP PKK Palembang, Dewi Sastrani, yang mendampingi kunjungan tersebut, turut menyatakan kepuasannya atas hasil peninjauan.

"Alhamdulillah, kita melihat langsung dapur energi dan proses pengolahannya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, mencegah stunting, membuat anak-anak lebih sehat, dan ibu menyusui juga lebih kuat. Harapan kita, anak-anak ini tumbuh sehat, mandiri, dan memiliki akhlak yang baik," pungkasnya.

Posting Komentar untuk "Wamen Kependudukan apresiasi program makan bergizi gratis di Palembang"