Obati flu dengan madu dan lemon hangat, jauhi alkohol saat sakit
PR TANGERANG – Mengonsumsi minuman panas atau hangat yang dicampur dengan lemon dan madu dapat menjadi solusi terapeutik yang bermanfaat untuk melawan infeksi pernapasan saat sakit flu. Ahli kesehatan menegaskan bahwa kandungan vitamin C dalam lemon berpotensi memperpendek durasi flu, sementara minuman hangat membantu proses hidrasi dan mengencerkan lendir.
Dokter keluarga di Mayo Clinic, Phoenix, Arizona, Jesse Bracamonte, menyatakan bahwa cairan hangat, madu, dan sedikit lemon bisa sangat efektif dalam melawan infeksi pernapasan.
"Cairan hangat, madu, dan sedikit lemon bisa sangat terapeutik dalam melawan infeksi pernapasan,” kata Jesse Bracamonte, seperti dikutip The Guardian, Selasa.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin C, yang jumlahnya mungkin setidaknya 200 miligram (setara dengan sekitar 2,5 buah jeruk), dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan sedikit memperpendek durasi flu.
Ahli gizi terdaftar dan instruktur klinis di Universitas Boston, Joan Blake, menambahkan bahwa hidrasi dengan air hangat sangat penting untuk melawan penyakit, terutama infeksi saluran pernapasan atas. "Tetap terhidrasi membantu sel-sel Anda menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat, mengurangi kemungkinan sakit kepala, dan mengencerkan lendir,” jelas Blake.
Sementara itu, madu diketahui membantu mengurangi frekuensi dan rasa tidak nyaman akibat batuk, serta memberikan sedikit energi yang dibutuhkan tubuh.
Peringatan Keras: Bahaya Mencampur Alkohol dengan Obat Flu
Meskipun minuman hangat dengan kandungan vitamin C banyak dikonsumsi sebagai obat mengatasi flu, Bracamonte memberikan peringatan keras untuk tidak mencampurnya dengan cairan yang mengandung alkohol.
Menurutnya, mengonsumsi alkohol saat sakit dapat membuat tubuh terlalu sedatif (menekan saraf pusat), terutama jika pasien sedang mengonsumsi obat flu dan batuk yang memiliki efek kantuk.
"Menggabungkan alkohol dengan obat-obatan yang memiliki efek sedatif dapat meningkatkan risiko termasuk jatuh dan overdosis, serta mengubah cara Anda memetabolisme obat resep,” tegasnya. Potensi interaksi ini harus lebih diwaspadai pada pasien berusia di atas 65 tahun karena proses metabolisme yang sudah melambat.
Alkohol juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat penyembuhan, dan menyebabkan dehidrasi yang dapat memperburuk gejala.
Sebagai alternatif, Blake merekomendasikan untuk menambahkan jahe karena kandungan antiperadangan alami, dan mengganti alkohol dengan sari apel hangat. Dalam hal makanan, sup mi ayam klasik juga direkomendasikan karena menghidrasi dan mengandung nutrisi seimbang.
Bracamonte menekankan, pilek biasanya berlangsung antara tiga hingga tujuh hari. Jika penyakit berlangsung lebih lama atau mengalami kesulitan bernapas, masyarakat diimbau segera menghubungi penyedia layanan kesehatan.***
Posting Komentar untuk "Obati flu dengan madu dan lemon hangat, jauhi alkohol saat sakit"
Posting Komentar