Mengenal tes HSK dan TOCFL untuk kuliah di negara berbahasa Mandarin - MENGGAPAI ASA

Mengenal tes HSK dan TOCFL untuk kuliah di negara berbahasa Mandarin

menggapaiasa.com - Jika kamu berencana melanjutkan studi ke negara berbahasa Mandarin, kamu mungkin pernah mendengar dua nama tes kemampuan bahasa, yaitu HSK dan TOCFL.

Namun, banyak yang bingung mana yang tepat diambil, karena keduanya menguji kemampuan Mandarin, tapi dengan karakteristik dan penggunaan yang berbeda.

HSK (Hànyǔ Shuǐpíng Kǎoshì) adalah tes resmi dari pemerintah Tiongkok yang mengukur kemampuan Mandarin non-native.

Sedangkan TOCFL (Test of Chinese as a Foreign Language) adalah tes resmi dari pemerintah Taiwan, dirancang bagi mereka yang ingin belajar, melanjutkan studi, atau bekerja di Taiwan.

Apakah ingin ke Tiongkok, ke Taiwan, atau hanya butuh sertifikasi bahasa Mandarin secara umum, masing-masing tes memiliki kelebihan dan fokus yang berbeda.

Pilihan antara HSK dan TOCFL sangat tergantung pada tujuan kamu. Berikut menggapaiasa.com rangkum penjelasannya dikutip dari laman Sishu Mandarin, Rabu (3/12/2025).

Apa Itu HSK dan TOCFL

HSK diselenggarakan oleh lembaga resmi di Tiongkok untuk penutur asing. Tes ini awalnya memiliki 6 level, kini diperbarui menjadi 9 level dalam versi terbaru.

Tes HSK umumnya menguji tiga aspek, yaitu mendengarkan (listening), membaca (reading), dan menulis (writing). Untuk keterampilan berbicara (speaking), tersedia tes tambahan bernama HSKK.

HSK menggunakan aksara Mandarin disederhanakan (simplified Chinese characters), sesuai penggunaan umum di Tiongkok daratan.

HSK diakui secara internasional untuk studi, kerja, dan kebutuhan profesional dan umumnya digunakan di Tiongkok.

Sementara TOCFL diselenggarakan oleh republik Taiwan melalui lembaga SC-TOP. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Mandarin bagi penutur asing yang ingin studi, bekerja, atau tinggal di Taiwan.

Ujian TOCFL mencakup empat aspek juga sama seperti HSK, yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Formatnya bisa berbeda-beda tergantung level.

TOCFL menggunakan aksara tradisional (traditional Chinese characters), bukan aksara sederhana, sesuai dengan norma penulisan di Taiwan.

Tes ini diterima oleh banyak institusi dan perusahaan. Umum digunakan di Taiwan, Hong Kong, dan Macau.

Perbedaan level, kesulitan dan penggunaan

Berikut beberapa perbedaan kunci antara HSK dan TOCFL:

HSK:

  • Karakter tulisan: Simplified Chinese (aksara disederhanakan)
  • Struktur dan level: 9 level, lebih bertahap
  • Kemampuan yang diuji: Listening, reading, writing; speaking via HSKK terpisah
  • Domain penerimaan: Pendidikan, beasiswa, pekerjaan di Tiongkok / global dengan pinyin & simplified Chinese

TOCFL:

  • Karakter tulisan: Traditional Chinese (aksara tradisional)
  • Struktur dan level: 6 level dalam 4 band (Novice, A, B, C)
  • Kemampuan yang diuji: Listening, reading, writing, speaking (tergantung level)
  • Domain penerimaan: Pendidikan, beasiswa, pekerjaan, imigrasi di Taiwan / komunitas yang menggunakan traditional Chinese

Karena karakter dan sistem berbeda, beberapa pengguna menyebut bahwa secara kosakata, TOCFL bisa terasa lebih “berat” bagi yang belum terbiasa aksara tradisional, terutama jika sebelumnya belajar Mandarin dengan aksara disederhanakan.

Biaya kedua tes tersebut

Biaya kedua tes tersebut bervariasi tergantung level, berikut penjelasannya:

HSK:

  1. HSK 1: Rp 330.000
  2. HSK 2: Rp 550.000
  3. HSK 3: Rp 1,2 juta (termasuk HSKK Speaking)
  4. HSK 4: Rp 1,6 juta (termasuk HSKK Speaking)
  5. HSK 5: Rp 2,1 juta (termasuk HSKK Speaking)
  6. HSK 6: Rp 2,3 juta (termasuk HSKK Speaking)
  7. HSK 7-9: Rp 1,7 juta

TOCFL:

  1. Listening dan Reading: Rp 1 juta
  2. Speaking dan Writing: Rp 750.000

Mana yang sebaiknya diambil sesuai tujuan

  • Tujuan ke Tiongkok (kuliah, beasiswa, kerja, riset): HSK lebih cocok, karena diakui luas di kampus dan institusi di Tiongkok.
  • Tujuan ke Taiwan (studi, beasiswa, kerja, imigrasi): TOCFL lebih relevan, karena penulisan tradisional dan format bahasa yang sesuai.
  • Ingin fleksibilitas dan pengakuan internasional: HSK sering dianggap sebagai “standar global” bagi penutur asing, terutama di perusahaan multinasional yang menggunakan simplified Chinese.
  • Tertarik pada budaya, literatur, media, dan komunitas Mandarin tradisional: TOCFL memberi nilai tambah, terutama untuk memahami aksara tradisional, konteks budaya, dan penggunaan bahasa di Taiwan atau komunitas Tionghoa konservatif.

HSK dan TOCFL sama-sama alat ukur resmi kemahiran bahasa Mandarin, namun dengan karakteristik, cakupan, dan penggunaannya masing-masing.

Posting Komentar untuk "Mengenal tes HSK dan TOCFL untuk kuliah di negara berbahasa Mandarin"