Body language dalam kehidupan sehari-hari: arti, jenis, dan manfaatnya - MENGGAPAI ASA

Body language dalam kehidupan sehari-hari: arti, jenis, dan manfaatnya

PIKIRAN RAKYAT - Setiap hari, komunikasi menjadi aktivitas utama yang kita lakukan, entah itu di rumah, sekolah / kampus, tempat kerja, dan masyarakat. Dengan berkomunikasi, kita dapat mengenal, bekerja sama, dan membangun hubungan dengan orang lain.

Selain dengan perkataan, komunikasi juga dapat kita lakukan dengan Bahasa tubuh (body language) yang membuat interaksi semakin hidup.

Secara singkat, body language merupakan bentuk komunikasi non-verbal, yaitu perilaku fisik dan visual yang bertujuan untuk menyampaikan sebuah pesan atau perasaan. Tidak jarang, body language dianggap sebagai sinyal jujur Ketika terdapat kontradiksi antara kata-kata dengan perilaku fisik / visual seseorang. Body language akan cenderung lebih dipercayai yang biasanya digambarkan dengan ekspresi wajah, kontak mata, gerakan tubuh, sampai perilaku diam.

Bentuk-bentuk body language Menurut Beliak dan Baker (1981) di antaranya:

1. Kontak mata

Kontak mata pada body language mengacu pada bagaimana cara kamu melihat lawan bicara saat melakukan komunikasi verbal. Bahkan, kontak mata yang dilakukan tanpa adanya komunikasi verbal juga dapat memberi pesan kepada orang lain, meskipun tidak semua orang dapat memahaminya. Bahkan, kontak mata dari seseorang dapat menjadi isyarat akan situasi yang tengah dialaminya.

2. Ekspresi wajah

Dalam body language, ekspresi wajah mencakup raut wajah yang ditampilkan ketika melakukan komunikasi verbal sebagai reaksi atas pesan yang disampaikan lawan bicara. Namun, ekspresi wajah juga dapat ditampilkan ketika dalam mode diam . Sebab, ekspresi seseorang dapat mencerminkan pemikiran dan perasaan yang ia miliki.

3. Gerakan tubuh

Gestur pada body language merupakan gerakan tubuh yang dapat mendukung komunikasi agar lawan bicara memahami pesan yang disampaikan.

Adapun manfaat body language dalam sebuah komunikasi di antaranya:

1. Membangun ikatan kepercayaan. Sebagai contoh, Ketika kamu memberi senyuman yang tulus, maka kamu telah menghilangkan penghalang interpersonal serta memberi kehangatan dan kenyamanan kepada lawan bicara.

Selain itu, komunikasi akan semakin erat dengan meniru gerakan lawan bicara yang menunjukan bahwa kamu memiliki sebuah kesamaan dengannya, baik itu hobi atau pendapat. Melakukan kontak mata juga perlu dilakukan dengan baik untuk menunjukan rasa hormat kepada lawan bicara.

2. Meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini dapat kamu lakukan dengan menunjukan ekspresi ceria dan postur tubuh yang tegak saat berbicara di hadapan banyak orang. Dengan body language yang baik, kamu juga dapat mempengaruhi pemikiran orang lain terhadap kamu sekaligus menunjukan kompetensi yang kamu miliki.

3. Meningkatkan kecerdasan emosional. Dengan memahami body language, kamu dapat mengertiapa yang sedang dirasakan lawan bicara, baik itu Lelah, gembira, frustrasi, bahkan marah. Tidak hanya itu, memahami body language juga dapat membantu kamu untuk mengendalikan diri sendiri.

Sebagai contoh, saat kamu berada di tempat umum dan mulai merasa emosi, kamu akan mencoba untuk tidak menyilangkan tangan dan tidak menegang. Body language juga dapat membantu kamu dalam merespon lawan bicara, seperti menggenggam tangan lawan bicara saat ia sedang bersedih untuk memberi semangat.

Setelah mengetahui manfaat yang dihasilkan melalui body language, maka kini saatnya untuk kamu mulai mempelajari body language secara bertahap. Namun perlu dicatat, dalam beberapa situasi setiap orang memiliki body language yang berbeda-beda. Sudah siap menggunakan body language dalam berinteraksi?***

Posting Komentar untuk "Body language dalam kehidupan sehari-hari: arti, jenis, dan manfaatnya"