Ariel NOAH bongkar kondisi cedera lutut parah, sampai harus sedot cairan 3 kali

menggapaiasa.com Kabar kurang mengenakkan datang dari musisi kenamaan Tanah Air, Nazril Irham atau yang akrab disapa Ariel NOAH. Ayah Alleia Anata itu mengalami cedera pada area kaki.

Belangan Ariel NOAH memang terlihat kerap mengenakan alat penyangga lutut atau knee support. Melalui akun Instagram pribadinya, Ariel membeberkan bahwa dirinya mengalami cedera yang cukup serius yang dikenal dengan istilah medis meniscus tear complex.

Ariel mengakui bahwa ia harus menjalani prosedur medis yang cukup serius, yakni penyedotan cairan pada lututnya berulang kali.

"Yang dari kemarin nanyain lutut kenapa. Ini namanya meniscus tear complex, sudah sempat disedot tiga kali cairan di lutut, dan treatment lainnya," tulis Ariel seperti dikutip menggapaiasa.comdari Instagram pribadinya, Senin (8/12/2025).

Melansir dari laman Mayoclinic, cedera meniscus tear atau robekan meniskus adalah salah satu cedera lutut yang paling umum terjadi pada atlet atau mereka yang aktif berolahraga. Meniskus sendiri merupakan bantalan tulang rawan berbentuk C yang bertugas menyerap guncangan di antara tulang kering dan tulang paha.

Cedera ini sering terjadi akibat gerakan memutar yang kuat secara tiba-tiba saat kaki menapak kuat, persis seperti gerakan yang sering dilakukan dalam olahraga Padel, Tenis, atau Sepak Bola yang juga digemari Ariel.

Kendati terdengar mengerikan hingga harus sedot cairan, pelantun lagu "Separuh Aku" ini membawa kabar yang cukup baik.

Ariel menyebut bahwa dokter memprediksi kakinya akan pulih dalam waktu dekat.

"Kata dokter, insyaallah sebulan lagi sudah normal lututnya," lanjut pria asal Langkat, Sumatera Utara itu.

Belajar dari pengalamannya, Ariel pun memberikan wejangan kepada para penggemarnya agar tidak mengalami nasib serupa. Ariel menyadari bahwa meski dirinya aktif menjajal berbagai jenis olahraga, ia melupakan satu hal fundamental, yakni latihan kekuatan otot.

Kurangnya strength training membuat otot di sekitar lutut tidak cukup kuat menopang beban saat bermanuver. Oleh karenanya memicu cedera tersebut.

"Gue sibuk olahraga macam-macam, tapi strength training-nya sedikit. Strength training itu penting, biar nggak rentan cedera," pungkasnya.(*)