Kronologi Sindikat Uang Palsu di Tebet Terbongkar, Ada Pecahan Dolar hingga Rupiah Senilai Ratusan Juta

menggapaiasa.comonologi sindikat uang palsu di Tebet terbongkar. Polisi sempat melakukan penyamaran guna mengungkap kasus.

Setelah berbagai proses, Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akhirnya membongkar praktik peredaran uang palsu di Tebet, Jakarta Selatan. Peredaran uang palsu tersebut sudah sangat meresahkan para pelaku usaha di sekitar lokasi.

Bahkan pihak polisi pun melakukan penyamaran guna membongkar praktik peredaran uang palsu tersebut. Lantas bagaimana kronologinya?

Kronologi Sindikat Uang Palsu di Tebet Terbongkar

Kasus terbongkar setelah polisi menerima informasi soal transaksi uang palsu yang berlangsung di salah satu warung bakmi di Jalan KH Abdullah Syafei Manggarai Selatan. Transaksi tersebut terjadi pada Selasa (22/7/2025).

Tim unit IV Subdit Jatanras pun menyelidiki informasi tersebut. Mereka lalu mengumpulkan bukti guna mengungkap sosok pelaku di balik praktik uang palsu itu.

"Dari kegiatan penyelidikan tersebut, jajaran Subdit Jatanras berhasil mengidentifikasi para pelaku yang melalukan transaksi uang palsu, yaitu S dan ABF," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan hasil identifikasi, polisi pun menyamar untuk menemui pelaku S yang menawarkan uang palsu dalam bentuk dolar AS. Ia pun meminta agar pelaku membawa uang palsu tersebut ke TKP.

"Setelah terjadi kesepakatan, pelaku S menghubungi ABF untuk membawa uang palsu tersebut ke TKP," ujar Abdul.

Kemudian tak berselang lama, ABF pun datang ke TKP dengan membawa uang bentuk dolar AS pecahan 100 USD sebanyak 560 lembar. Setelahnya pelaku S dan ABF pun diamankan oleh polisi.

"Sekitar pukul 17.42 WIB pelaku S dan ABF diamankan oleh anggota Opsnal unit 4 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dengan barang bukti uang palsu dalam bentuk USD pecahan 100 sebanyak 560 lembar," jelasnya, dikutip dari Warta Kota.

 

"Dari hasil interogasi dan pengecekan rumah F ditemukan kembali uang palsu dalam bentuk rupiah pecahan Rp 100.000 sebanyak Rp 300 juta," tambahnya.

Itulah kronologi sindikat uang palsu di Tebet terbongkar setelah melalui proses penyamaran. Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)