10 Situasi yang Melelahkan Bagi Introvert, Tapi Ditutupi dengan Pura-Pura Menikmatinya

menggapaiasa.com Tidak bisa memang melihat atau menilai introvert hanya permukaannya saja, karena mereka cukup menyimpan banyak misteri di dalam diri mereka.
Sebagai contohnya, dalam situasi sosial, mungkin introvert terlihat menikmatinya.Namun, sebenarnya yang terjadi di dalam adalah mereka sangat merasa kelelahan serta kewalahan.
Bila Anda ingin tahu lebih dalam tentang introvert, dilansir menggapaiasa.comdari geediting pada Senin (21/7), berikut ini sepuluh situasi yang sebenarnya melelahkan untuk introvert, namun mereka menutupi dengan berpura-pura menikmatinya.
1. Nongkrong Berkelompok
Khususnya nongkrong berkelompok dengan obrolan ringan yang dangkal. Situasi demikian terlalu merangsang dan membuat introvert terfragmentasi. Sebenarnya mereka mendambakan percakapan empat mata tentang kehidupan, makna, dan pertumbuhan pribadi.
Mungkin mereka tampak tersenyum dan terlibat. Namun, tahukah kalau diam-diam mereka menghitung menit di jam tangan mereka sehingga mereka dapat pulang dan segera mengenakan celana olahraga serta mengisi ulang energi mereka.
2. Acara Jejaring
Tujuan utama dari acara jejaring adalah membuat atau membangun koneksi. Tidak heran bila di dalamnya penuh dengan orang-orang asing dan tidak ada situasi yang lebih melelahkan untuk sang introvert daripada memasuki ruangan yang penuh dengan orang-orang yang tidak mereka kenal.
Bukan berarti mereka tidak menyukai orang baru, justru sebaliknya, mereka hanya merasa percakapan yang dipaksakan adalah suatu hal yang melelahkan, terutama ketika situasi terasa transaksional atau tidak autentik.
Mungkin mereka tampak menertawakan lelucon yang dilontarkan dari orang lain, namun sebenarnya introvert lebih senang berada di tempat lain saat itu.
3. Menjadi Pusat Perhatian
Pesta ulang tahun, presentasi, pidato publik, atau momen-momen yang membuat semua mata tertuju pada diri introvert sungguh membuat alarm internal mereka berbunyi nyaring.
Mungkin mereka tampak fantastis saat melakukannya. Namun, bukan berarti mereka menikmati sorotan, melainkan buah dari Latihan cermat mereka untuk terlihat percaya diri.
Setelah itu, introvert sering kali membutuhkan waktu tenang yang lebih lama untuk memulihkan diri dari lonjakan adrenalin ketika menghadapi situasi-situasi tersebut.
4. Panggilan Telepon
Bagi introvert, ada semacam ketakutan yang datang bersamaan panggilan telepon yang tidak direncanakan atau tak terduga. Situasi yang spontanitas seperti ini tentu membuat introvert tidak memiliki waktu untuk bersiap-siap hingga terciptalah ketakutan hingga keheningan serta canggung.
Mungkin ketika mengangkat telepon mereka terdengar riang dan baik-baik saja, namun sesungguhnya di dalam hati mereka, mereka bertanya-tanya mengapa orang itu tidak mengirim pesan saja.
Tetapi, untuk panggilan yang bertujuan dan memiliki alasan serta tujuan akhir yang jelas, mereka akan baik-baik saja. Sementara percakapan santai melalui telepon adalah cerita lain lagi.
5. Team Building
Sering kali perusahaan mengadakan acara team building untuk para karyawannya guna membangun persahabatan dan tim yang solid. Namun, dipaksa masuk ke dalam dinamika kelompok dengan suasana yang dibuat-buat terasa seperti sandiwara emosional bagi para introvert.
Mungkin mereka sering berhasil melewati setiap tantangan dalam team building dengan gigih, namun sesungguhnya yang mereka inginkan adalah koneksi yang bermakna, bukan 'tos' setelah menyelesaikan setiap misi dari team building.
6. Lingkungan Kantor Terbuka
Lingkungan kantor yang terbuka sering menjadi mimpi buruk bagi introvert, karena kebisingan yang terus-menerus, gangguan sesekali, hingga secara tidak langsung menimbulkan tekanan untuk tampil 'aktif'.
Mungkin mereka tampak menikmatinya dengan menggunakan headphone, sebenarnya dilakukan untuk meredam kebisingan sekeliling dan mencoba untuk fokus. Di dalam hati, mereka menginginkan pintu yang bisa mereka tutup, sehingga tidak ada lagi bunyi 'ping', tawa, atau tepukan di bahu tiap sepuluh menit.
7. Rencana Akhir Pekan yang Padat
Layaknya tanaman yang butuh sinar matahari, introvert butuh waktu menyendiri guna mengisi ulang tangki energinya. Itu sering mereka lakukan di akhir pekan.
Namun sering kali yang terjadi adalah mereka menjawab 'ya' untuk acara di akhir pekan hanya karena menghargai atau bentuk sopan santun mereka terhadap orang yang mengajaknya. Hingga pada akhirnya, menjelang minggu malam, emosi mereka terkuras habis.
Mungkin mereka tampak menikmati acara, namun stimulasi sosial yang berlangsung selama beberapa hari sampai-sampai tidak ada waktu bagi mereka mengisi energi tentu saja cukup membebani mereka.
8. Kunjungan Dadakan atau Kejutan
Baik secara mental, emosional, sampai fisik, introvert selalu siapkan sebelum berinteraksi. Namun, ketika seseorang dating pemberitahuan, mereka akan terlihat tersenyum dan bersikap ramah, tetapi di dalam hatinya, mereka sedang terburu-buru.
Bukan antisosial, namun ini tentang batasan, kesiapan, dan kebutuhan untuk melindungi energi mereka.
9. Perjalanan Berkelompok
Bepergian secara berkelompok akan mengorbankan otonomi dan ketenangan kaum introvert. Mungkin mereka terlihat antusias dan menikmati perjalanan, namun sayangnya itu semua hanyalah pura-pura.
Mereka lebih menyukai bepergian solo dimana mereka dapat pergi dengan kecepatan sendiri, berlama-lama di museum, atau sekadar duduk diam menikmati pemandangan.
10. Berbicara Tentang Diri Sendiri
Bukan pemalu, lebih tepatnya tertutup. Percakapan yang mengarah pada kehidupan pribadi atau perasaan mereka akan membuat introvert merasa terekspos dan mereka tidak suka itu.
Mungkin mereka tampak menjawab setiap pertanyaan dengan sopan hingga diiringi dengan satu atau dua cerita. Tetapi, sejatinya, mereka merasa seperti berada di bawah mikroskop.
Bukan tidak ingin berbagi, hanya saja mereka hanya menginginkan waktu, ruang, dan kepercayaan untuk melakukan semua itu dengan tulus.
Demikian sepuluh situasi yang bagi introvert terasa sangat melelahkan, tetapi mereka berusaha untuk tetap terlihat menikmati di hadapan yang lain, meski harus pura-pura.***
Posting Komentar untuk "10 Situasi yang Melelahkan Bagi Introvert, Tapi Ditutupi dengan Pura-Pura Menikmatinya"
Posting Komentar