YouTube Hadirkan Recap: Intip Kebiasaan Menonton Video Kamu Sepanjang Tahun

Mitra Jakarta - YouTube kembali membawa sesuatu yang segar untuk para penggunanya menjelang akhir tahun. Platform video terbesar di dunia itu resmi meluncurkan Recap, sebuah pengalaman ringkasan tahunan yang merangkum kebiasaan menonton pengguna, mirip seperti Spotify Wrapped yang sudah lebih dulu populer.

Lewat fitur ini, YouTube menyusun hingga 12 kartu ringkasan yang menampilkan hal-hal menarik dari riwayat tontonan kamu: mulai dari kanal favorit, topik yang sering kamu dalami, hingga bagaimana selera video kamu berubah dari bulan ke bulan. Semua disajikan dalam tampilan visual yang rapi dan mudah dibagikan.

Seperti Spotify, YouTube juga memberikan “personality type” berdasarkan kebiasaan menonton.

Kamu bisa saja mendapat label Adventurer, Skill Builder, atau Creative Spirit, istilah yang menggambarkan karakter tontonanmu selama setahun terakhir.

Fitur Recap ini sudah hadir untuk pengguna di Amerika Serikat mulai hari ini, dan akan tersedia secara global dalam beberapa hari ke depan. Pengguna bisa langsung menemukannya lewat tombol khusus di beranda atau melalui tab “You” di menu akun, baik di aplikasi mobile maupun versi desktop.

Selain merangkum video, Recap juga menampilkan statistik musik seperti artis dan lagu yang sering kamu dengarkan. Namun, fitur ini tidak menggantikan YouTube Music Recap, yang tetap hadir terpisah di aplikasi YouTube Music untuk rangkuman musik tahunan.

Bersamaan dengan peluncuran Recap, YouTube juga membagikan sejumlah tren populer 2025 di Amerika Serikat. Tak mengejutkan, MrBeast masih menduduki puncak sebagai kreator nomor satu, sementara The Joe Rogan Experience tetap menjadi podcast paling populer.

Yang menarik, soundtrack KPop Demon Hunters ternyata lebih mendominasi di chart lagu utama dibandingkan di Shorts.

Dengan hadirnya Recap, YouTube ingin memberi pengalaman personal bagi pengguna yang ingin melihat kembali perjalanan tontonan mereka sepanjang tahun sekaligus mengikuti tren platform lain yang lebih dulu sukses dengan rangkuman tahunan.***