Prediksi 7 tren AI 2026, salah satunya merambah bidang kedokteran

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, AI menjadi hal yang sulit dipisahkan dari kehidupan manusia. Seiring waktu, teknologi ini semakin canggih. Menjelang tahun 2026, bila kita termasuk penggunanya ataupun mengikuti kemajuannya, tak ada salahnya untuk mengetahuinya tren perkembangannya.
Dengan mengetahuinya, kita bisa lebih beradaptasi dengan teknologi canggih tersebut. Lalu, seperti apa tren kecanggihannya pada tahun 2026? Berikut 7 prediksinya:
• AI Semakin Banyak. Adaptasi Menggunakannya Penting
Aparna Chennapragada, kepala pengembangan produk Microsoft untuk pengalaman AI, menuturkan bahwa AI semakin banyak di masa depan. "Masa depan adalah tentang memperbanyak mereka," katanya. Karena semakin banyak, maka dunia kerja sulit dipisahkan dari teknologi tersebut. Chennapragada menyarankan kalangan profesional untuk belajar bekerja berdampingan dengan AI.
• Security Lebih Terjaga
Vasu Jakkal, wakil presiden Microsoft bidang Security, mengutarakan bahwa security akan diintegrasikan ke dalam teknologi kecerdasan buatan. Dengan demikian, data-data ilegal tidak akan bisa diakses. Vasu menambahkan bahwa kredibilitas menjadi hal penting dalam inovasi. “Kepercayaan adalah mata uang inovasi,” ujarnya.
• Merambah ke Bidang Kedokteran
Dr. Dominic King, wakil presiden kesehatan di Microsoft AI, menuturkan bahwa kecerdasan buatan mampu mendiagnosis beragam penyakit. Berdasarkan data Microsoft, akurasinya mencapai 85%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan akurasi rata-rata dokter berpengalaman.
• Mendorong Temuan Baru
Peter Lee, presiden Microsoft Research, mengungkapkan bahwa kolaborasi AI dengan peneliti mendorong penemuan-penemuan baru. “AI akan menghasilkan hipotesis, menggunakan alat dan aplikasi yang mengendalikan eksperimen ilmiah, dan berkolaborasi dengan rekan peneliti manusia dan AI,” katanya.
• AI Menjadi Lebih Efisien
Untuk menghasilkan respon akal imitasi yang berkualitas, dibutuhkan infrastruktur sumber daya. Mark Russinovich, kepala bagian teknologi perusahaan yang identik dengan sistem operasi Windows, mengutarakan bahwa infrastruktur sumber daya akan semakin efisien di masa mendatang. Karena efisien, kita akan bisa mendapatkan respon akal imitasi yang lebih berkualitas tanpa banyak biaya dan waktu.
• Aplikasi Berkualitas Tinggi Semakin Banyak
Mario Rodriguez, kepala produk GitHub, mengungkapkan bahwa AI membantu developer mengembangkan beragam aplikasi. GitHub menjadi salah satu situs online terpopuler untuk kolaborasi pengembangan aplikasi. Ia menambahkan bahwa akan bermunculan beragam aplikasi canggih seiring dengan kecanggihannya. Dengan demikian, penting untuk kalangan profesional agar mampu menggunakan aplikasi tersebut.
• Didukung Komputasi Kuantum
Komputasi kuantum menjadi teknologi yang mempercepat pemrosesan dan mampu mengolah data yang lebih rumit. Kecerdasan buatan semakin tangguh bila menggunakannya. Jason Zander, wakil presiden eksekutif Microsoft Discovery and Quantum, mengutarakan bahwa komputasi kuantum mampu memecahkan masalah yang tak bisa diatasi komputer biasa. Zander menambahkan bahwa komputasi kuantum akan melahirkan sejumlah terobosan di banyak bidang, termasuk teknologi material dan kedokteran.
Demikian, 7 tren AI tahun 2026. Tak dapat dipungkiri, seiring waktu, teknologi ini memang semakin canggih. Karenanya, sekali lagi, penting untuk beradaptasi. Semoga informasi ini membantu kita beradaptasi dengan kecanggihannya.
Posting Komentar untuk "Prediksi 7 tren AI 2026, salah satunya merambah bidang kedokteran"
Posting Komentar