Kasus Buang Bayi di Teras Rumah Terbongkar, Ternyata Tutupi Aib

menggapaiasa.com - Penemuan buang Bayi jenis kelamin laki laki yang sempat menggemparkan warga Kampung Panyiraman, Desa Banjarwangi, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya pada Senin 1 Desember 2025 dini hari akhirnya terungkap.
Polisi berhasil membongkar penemuan bayi, ternyata hanya sebuah drama. Pelaku membuang bayi yang dibungkus oleh selimut putih dan kantong plastik hitam itu ternyata adalah sang ibu pemilik rumah.
Ironisnya, sebelumnya pemilik rumah berpura-pura panik sebagai orang pertama yang menemukan sang bayi.
Meski penemuan bayi berkelamin laki-laki ini sempat membuat heboh warga, hingga sempat bersimpati pada perempuan yang mengaku sebagai penemu bayi.
Namun, drama yang ia lakukan kini berakhir di tangan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat.
Hal itu di benarkan Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, membenarkan, melalui serangkaian penyelidikan dan gelar perkara, fakta-fakta yang tak terduga akhirnya terkuak.
Dimana pelaku pembuang bayi ini tiada lain pemilik rumah yang pertama kali menemukan bayi tersebut di teras rumahnya. Pelaku Menyusun rencana untuk berpura-pura panik dan mencari pertolongan.
"Pelaku sudah kita ungkap. Ibu bayi itu adalah orang yang pertama kali mengaku menemukan bayi di depan rumahnya sendiri," ungkap, AKP Ridwan, Selasa 2 Desember 2025.
Motif dibalik pembuangan dan sandiwara penemuan bayi ini adalah rasa takut serta malu yang luar biasa sang pelaku terhadap keluarga dan warga sekitar.
"Pelaku pembuang bayi berstatus janda dan sempat mau menikah namun ditinggalkan oleh calon suaminya," kata, AKP Ridwan.
"Pelaku mengaku takut dan malu pada keluarga dan warga sekitar. Setelah ditinggalkan calon suaminya, ia merasa tidak sanggup menghadapi situasi tersebut,"ujar, Ridwan.
Polisi menduga, tindakan berpura-pura menemukan bayi dilakukan karena si ibu berada dalam kondisi panik dan tak tega membiarkan bayinya meninggal.
Lantas ia memilih jalan tengah, yakni meletakkan bayi di teras rumahnya sendiri dan berpura-pura menemukan agar mendapat pertolongan cepat dari warga.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami unsur niat pelaku. Apakah tujuannya tersebut hanya untuk menutupi kelahiran dan merawat bayi kembali secara diam-diam, atau memang berniat melepaskan tanggung jawab.
"Mengingat kondisi fisik dan psikis pelaku perlu pemulihan ekstra, saat ini kita prioritaskan pemulihan itu dulu,"kata, Ridwan.
Dalam menangani kasus tersebut, Satreskrim Polres Tasikmalaya terus berkoordinasi dengan UPTD PPA, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)dan pihak medis untuk memastikan hak-hak ibu dan bayi terpenuhi.***
Posting Komentar untuk "Kasus Buang Bayi di Teras Rumah Terbongkar, Ternyata Tutupi Aib"
Posting Komentar