Itinerary Museum Sonobudoyo Jogja, bujet Rp 30 ribu buat liburan keluarga

menggapaiasa.comMuseum bukan hanya tempat menyimpan benda-benda bersejarah, tapi juga sarana edukasi dan wisata keluarga. 

Jika kamu ingin menghabiskan akhir tahun yang berkualitas bersama keluarga di Jogja, Museum Sonobudoyo bisa menjadi destinasi tepat. 

Selain lokasinya strategis, Museum Sonobudoyo menyajikan pengalaman edukatif yang menarik bagi semua usia. 

Dalam durasi 3–4 jam, keluarga bisa belajar sejarah, budaya, dan menikmati inovasi teknologi dalam museum dengan bujet terjangkau.

Berikut itinerary Museum Sonobudoyo buat liburan keluarga akhir tahun lengkap dengan estimasi bujetnya.

08.00 WIB – Kedatangan di Museum Sonobudoyo

Mulailah perjalanan dari titik nol kilometer Yogyakarta atau sekitar Alun-alun Utara. 

Museum Sonobudoyo terletak di belakang gedung BNI yang ikonik, sehingga mudah dijangkau. 

Untuk anak-anak PAUD hingga SMA, tiket hanya Rp 5.000 per orang. 

Sedangkan untuk dewasa mulai dari mahasiswa hingga orang tua, tiket Rp 10.000.

Wisatawan asing dikenai Rp 20.000 per orang. 

Bujet yang ramah ini menjadikan museum sebagai pilihan hemat untuk liburan keluarga.

08.15 WIB – Menjelajahi Gedung Utama

Setelah membeli tiket, langsung masuk ke gedung utama museum. 

Di sini, keluarga dapat melihat koleksi bersejarah dari era kolonial hingga budaya Jawa klasik. 

Museum ini didirikan pada 1935 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dengan tujuan melestarikan budaya dan sejarah kerajaan Yogyakarta. 

Nama “Sonobudoyo” sendiri berasal dari kata “sono” yang berarti tempat dan “budoyo” yang berarti budaya. 

Penataan koleksi menggunakan desain minimalis modern, sehingga lebih mudah diakses dan dinikmati oleh anak-anak maupun orang dewasa.

08.45 WIB – Eksplorasi Gedung Hastobroto

Keluarga kemudian bisa menuju Gedung Hastobroto, satu gedung unggulan di museum.

Di sini, tersedia berbagai koleksi yang edukatif, termasuk perjamuan kerajaan, perjalanan sejarah, dan daur hidup masyarakat Jawa. 

Anak-anak akan menyukai bagian yang menggunakan teknologi interaktif, seperti video mapping dan virtual reality, yang membuat sejarah terasa hidup. 

Orang tua juga bisa menikmati informasi mendalam tentang budaya lokal dan peninggalan kerajaan.

Durasi kunjungan di gedung ini sekitar 45 menit, cukup untuk memahami sejarah dan budaya Yogyakarta secara menyenangkan.

09.30 WIB – Spot Edukasi Interaktif

Setelah mengelilingi Gedung Hastobroto, lanjutkan dengan mengeksplorasi spot edukatif lain yang memanfaatkan teknologi informasi. 

Di sini, keluarga dapat belajar sejarah melalui video interaktif, melihat virtual museum, dan mencoba pengalaman augmented reality yang menghidupkan koleksi. 

Anak-anak pasti senang dan orang tua pun dapat mengapresiasi cara museum membuat belajar sejarah menjadi lebih menarik.

Spot interaktif ini juga sangat cocok untuk berfoto keluarga dengan latar budaya Yogyakarta yang otentik.

10.15 WIB – Kegiatan Santai dan Foto Keluarga

Sebelum mengakhiri kunjungan, sempatkan untuk berkeliling area museum dan mengambil foto keluarga. 

Museum Sonobudoyo memiliki desain minimalis dan koleksi yang artistik, sehingga menjadi latar foto yang indah. 

Aktivitas ini juga bisa menjadi momen edukatif, dengan anak-anak belajar mengenal budaya sambil bersenang-senang.

11.00 WIB – Selesai dan Kembali

Setelah 3–4 jam menikmati koleksi museum, keluarga dapat menyelesaikan kunjungan dan kembali ke penginapan atau destinasi selanjutnya di Jogja. 

Total bujet kunjungan untuk keluarga 4 orang (2 dewasa dan 2 anak-anak) hanya sekira Rp 30.000, menjadikan wisata edukatif ini sangat hemat namun tetap bermanfaat.

Tips Liburan Keluarga di Museum Sonobudoyo

• Datang pagi agar bisa mengeksplorasi seluruh koleksi dengan nyaman.
• Gunakan alas kaki yang nyaman karena kunjungan cukup berjalan di dalam museum.
• Manfaatkan spot interaktif dan teknologi VR untuk pengalaman belajar yang lebih menyenangkan.
• Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen edukatif keluarga.

Museum Sonobudoyo Yogyakarta adalah destinasi tepat untuk liburan keluarga akhir pekan yang edukatif. 

Dengan bujet rendah, anak-anak hingga orang dewasa dapat belajar sejarah, budaya, dan menikmati teknologi interaktif yang membuat pengalaman lebih hidup. 

Durasi 3–4 jam cukup untuk mengelilingi gedung utama, Gedung Hastobroto, serta berbagai spot edukatif, menjadikan akhir pekan keluarga lebih berkualitas.

Ambar/menggapaiasa.com