Dispersip Pidie terima motor perpustakaan keliling dari Perpusnas RI
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar I Pidie
menggapaiasa.com, SIGLI – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Pidie menerima bantuan motor perpustakaan keliling dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Bantuan ini tidak hanya berupa satu unit motor, tetapi juga dilengkapi dengan 125 judul buku atau 250 eksemplar yang akan menjadi koleksi awal untuk dibawa berkeliling ke kampung-kampung dan sekolah-sekolah.
Penyerahan dilakukan oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Perpusnas RI, Hj Dra Nani Suryani MSi, dan diterima langsung oleh Kepala Dispersip Pidie, Turno Junaidi SKM MKM, di Gedung Perpusnas RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2025). Dalam kesempatan itu, Turno Junaidi hadir bersama Bunda Literasi Pidie, Hj Rohana Razali STp, serta Tim Pokja Bunda Literasi, Ny Mona Rizki Arisanti SPd.
Turno Junaidi menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat akses literasi di daerah. Tahun 2025, tercatat ada 20 perpustakaan daerah di Indonesia yang memperoleh motor perpustakaan keliling.
Dispersip Pidie menjadi salah satu penerima, bersama sejumlah daerah lain seperti Kabupaten Pakpak Bharat di Sumatera Utara, Sijunjung di Sumatera Barat, Indragiri Hulu di Riau, Mukomuko di Bengkulu, Banjarnegara di Jawa Tengah, Pangandaran di Jawa Barat, Sampang di Jawa Timur, Sumba Tengah dan Timor Tengah di Nusa Tenggara Timur, Barito Kuala dan Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan, Kolaka Utara dan Kolaka Timur di Sulawesi Tenggara, Parigi Moutong dan Banggai di Sulawesi Tengah, Minahasa Tenggara di Sulawesi Utara, Mamuju Tengah di Sulawesi Barat, serta Mappi dan Asmat di Papua Selatan.
Menurutnya, hibah motor perpustakaan keliling ini akan sangat membantu petugas Dispersip Pidie dalam menjangkau wilayah pelosok yang selama ini sulit diakses. Dengan kendaraan tersebut, buku-buku dapat langsung dibawa ke tengah masyarakat, sehingga anak-anak sekolah maupun warga di kampung tidak perlu datang ke perpustakaan kota untuk mendapatkan bahan bacaan. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Perpusnas yang telah memberikan armada bagi Dispersip Pidie. Insyaallah, tahun 2026 kami akan bergerak ke kampung dan sekolah untuk menyajikan bacaan kepada warga dan siswa,” ujar Turno Junaidi.
Bunda Literasi Pidie, Hj Rohana Razali, menambahkan bahwa kehadiran motor perpustakaan keliling akan menjadi sarana penting dalam menumbuhkan budaya membaca di kalangan generasi muda.
Menurutnya, literasi bukan hanya soal kemampuan membaca, tetapi juga membangun daya pikir kritis, memperluas wawasan, dan membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup. “Dengan adanya motor perpustakaan keliling, kami berharap anak-anak di pelosok bisa merasakan manfaat yang sama seperti mereka yang tinggal di kota,” katanya.
Program bantuan motor perpustakaan keliling dari Perpusnas RI ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pemerataan akses literasi di seluruh Indonesia. Perpusnas menargetkan agar setiap daerah, terutama yang memiliki keterbatasan sarana, dapat memiliki fasilitas bergerak yang mampu menghadirkan buku ke tengah masyarakat.
Bagi Dispersip Pidie, bantuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan. Selain itu, motor perpustakaan keliling juga diharapkan dapat menjadi media edukasi yang menyenangkan, karena petugas akan membawa koleksi buku ke sekolah-sekolah, mengadakan kegiatan membaca bersama, dan memperkenalkan berbagai jenis bacaan yang sesuai dengan usia anak-anak.
Dengan dukungan ini, Pidie menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan literasi di daerah. Harapannya, motor perpustakaan keliling tidak hanya menjadi sarana transportasi buku, tetapi juga simbol semangat baru dalam membangun masyarakat yang gemar membaca dan berpengetahuan luas.(*)
Posting Komentar untuk "Dispersip Pidie terima motor perpustakaan keliling dari Perpusnas RI"
Posting Komentar