ASN wajib paham! Begini cara aktivasi ASN digital serta login dengan menggunakan OTP

menggapaiasa.com - Badan Kepegawaian Negara secara resmi memperkenalkan platform ASN Digital pada 20 Maret 2025 sebagai sistem terpadu untuk melayani seluruh Aparatur Sipil Negara di Indonesia.
Terhitung mulai 24 Maret 2025, seluruh layanan yang dikelola BKN dialihkan sepenuhnya ke platform ASN Digital. Kebijakan ini diterapkan untuk mempermudah akses layanan bagi lebih dari empat juta ASN, baik Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Platform ASN Digital dapat diakses melalui laman resmi asndigital.bkn.go.id. Melalui sistem ini, berbagai layanan yang sebelumnya tersebar di sejumlah aplikasi terpisah, seperti MyASN, SIASN, e-Kinerja, Helpdesk BKN, MOLA, dan Simpegnas, kini disatukan dalam satu portal terintegrasi.
Salah satu fitur utama yang diterapkan dalam ASN Digital adalah penggunaan Multi-Factor Authentication (MFA). Mekanisme keamanan tambahan ini diwajibkan untuk seluruh ASN sebelum dapat menggunakan layanan yang tersedia. Penerapan MFA mengharuskan pengguna melewati lebih dari satu tahapan verifikasi saat mengakses sistem.
Dalam praktiknya, MFA meminta pengguna memasukkan kode verifikasi sekali pakai yang dihasilkan melalui aplikasi autentikator, selain username dan kata sandi. Kode OTP tersebut berubah secara berkala dalam hitungan detik, sehingga memberikan perlindungan tambahan terhadap data kepegawaian yang bersifat sensitif.
Panduan Lengkap Pengaktifan Platform ASN Digital
Tahapan aktivasi ASN Digital memerlukan sejumlah langkah yang harus dilakukan secara teliti. ASN disarankan menyiapkan perangkat komputer atau laptop serta ponsel pintar untuk mendukung proses ini.
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengunduh aplikasi Google Authenticator melalui Google Play Store bagi pengguna Android atau App Store bagi pengguna iPhone. Aplikasi ini digunakan untuk menghasilkan kode verifikasi yang diperlukan dalam aktivasi MFA.
Setelah aplikasi terpasang, pengguna membuka situs asndigital.bkn.go.id menggunakan peramban seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. Pada halaman utama, klik logo BKN yang berada di bagian tengah layar untuk masuk ke menu layanan.
Selanjutnya, pilih menu login dan masukkan Nomor Induk Pegawai sebagai username serta kata sandi yang sama dengan akun MyASN. Pada tahap ini, kolom OTP dapat dibiarkan kosong. Sistem kemudian akan mengarahkan pengguna untuk membuat kata sandi baru dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Kata sandi baru diwajibkan memiliki minimal 12 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Setelah kata sandi diperbarui, klik tombol reset password dan tunggu proses berlangsung sekitar dua menit. Pengguna kemudian diminta login kembali menggunakan kredensial yang telah diperbarui.
Tahapan Aktivasi MFA Melalui Google Authenticator
Setelah berhasil masuk menggunakan kata sandi baru, sistem akan menampilkan pemberitahuan untuk mengaktifkan MFA. Pengguna perlu memilih opsi aktivasi MFA, lalu diarahkan ke halaman SIASN untuk login menggunakan akun SSO ASN.
Pada halaman aktivasi MFA, sistem akan menampilkan kode QR. Kode ini harus dipindai menggunakan aplikasi Google Authenticator di ponsel. Buka aplikasi tersebut, pilih ikon tambah, kemudian arahkan kamera ponsel ke kode QR yang muncul di layar komputer.
Setelah proses pemindaian selesai, aplikasi Google Authenticator akan menghasilkan kode OTP untuk layanan dengan nama “public-siasn”. Kode ini kemudian dimasukkan ke kolom One-time code pada halaman aktivasi MFA.
Selain itu, pengguna diminta mengisi kolom Device Name dengan nama perangkat yang digunakan, yang dapat diisi secara bebas untuk keperluan identifikasi. Setelah seluruh kolom terisi, klik tombol Submit untuk menyelesaikan proses aktivasi.
Apabila aktivasi berhasil, sistem MFA akan aktif secara otomatis. Pengguna akan diarahkan kembali ke halaman utama ASN Digital, dengan tampilan nama lengkap yang sesuai dengan data pada Surat Keputusan atau akun MyASN.
Panduan Login ASN Digital dengan Kode OTP
Setelah MFA diaktifkan, setiap proses login ke platform ASN Digital akan selalu memerlukan kode OTP terbaru dari Google Authenticator. Kode ini diperbarui setiap 30 detik sebagai bagian dari sistem pengamanan akses.
Proses login dilakukan dengan membuka situs asndigital.bkn.go.id, memilih menu login, lalu memasukkan NIP sebagai username dan kata sandi yang telah dibuat. Pada kolom OTP, pengguna mengisikan kode yang sedang aktif di aplikasi Google Authenticator.
Sistem akan memverifikasi identitas melalui kombinasi kata sandi dan kode OTP. Jika proses verifikasi berhasil, seluruh layanan yang tersedia di platform ASN Digital dapat diakses.
Beberapa kendala yang kerap ditemui antara lain kode OTP yang dinilai tidak valid atau kegagalan saat memindai QR Code. Permasalahan ini umumnya dapat diatasi dengan memastikan sinkronisasi waktu pada perangkat atau menggunakan aplikasi autentikator alternatif seperti FreeOTP.
Apabila kendala tetap terjadi, pengguna dapat menghubungi layanan Helpdesk BKN melalui alamat email atau kanal resmi yang disediakan. BKN telah menyiapkan dukungan teknis khusus untuk membantu ASN selama masa transisi menuju sistem ASN Digital.***
Posting Komentar untuk "ASN wajib paham! Begini cara aktivasi ASN digital serta login dengan menggunakan OTP"
Posting Komentar