Setelah Veloz Hybrid Meluncur, Mitsubishi Pertimbangkan Hadirkan Xpander Hybrid ke Indonesia

menggapaiasa.com Mitsubishi akhirnya buka suara setelah Toyota resmi merilis Veloz Hybrid di Indonesia. Meski kompetitornya sudah lebih dulu masuk ke segmen low MPV elektrifikasi, Mitsubishi menyatakan belum akan tergesa-gesa membawa teknologi hybrid ke pasar nasional.

Director of Product Strategy Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Masaki Fujiwara, mengatakan pihaknya masih mempelajari kondisi pasar dan menunggu momentum yang tepat.

“Untuk hybrid sedang kami kaji. Kami punya produknya, tapi belum tentu langsung diluncurkan,” ujarnya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Senin (26/11/2025).

Model hybrid yang dimaksud adalah Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid, yang sudah lebih dulu dipasarkan di Thailand. Meski demikian, Fujiwara menegaskan bahwa dinamika pasar Indonesia berbeda sehingga perusahaan masih menunggu perkembangan industri dan respons konsumen.

“Kami menunggu waktu yang paling pas untuk memperkenalkan teknologi ini,” katanya.

Sementara Mitsubishi masih menahan langkah, Toyota justru agresif dengan meluncurkan Veloz Hybrid sebagai debut global di pameran GJAW 2025. Model ini diproduksi secara lokal oleh TMMIN dan dipasarkan mulai Rp299 juta selama masa promosi hingga 31 Desember 2025, menjadikannya mobil elektrifikasi Toyota paling terjangkau di Indonesia.

Di Thailand, Mitsubishi Xpander Hybrid hadir dengan mesin MIVEC bertenaga 116 HP dan torsi 134 Nm. Sistem hybrid-nya dilengkapi motor listrik 116 HP dengan torsi mencapai 255 Nm.

Baterai ditempatkan di bawah kursi penumpang kiri, sementara mesin menggunakan siklus Atkinson yang memungkinkan mobil melaju dengan tenaga listrik pada kecepatan rendah.

Di negeri Gajah Putih, Xpander Hybrid dibanderol 912.000 Baht atau sekitar Rp405 juta, yang dapat menjadi gambaran kisaran harga bila kelak model tersebut masuk Indonesia.***